Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 9 Orang, Jumlah Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi Capai 56 Orang

Kompas.com - 13/06/2023, 19:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi mencapai 56 orang. Jumlah ini bertambah sembilan orang dari yang dilaporkan pada Senin (12/6/2023).

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Akhmad Fauzin mengatakan, jemaah tersebut wafat di Jeddah, Mekkah, dan Madinah.

"Secara keseluruhan, jemaah yang wafat hingga sampai saat ini berjumlah 56 orang. Sesuai ketentuan, Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan," kata Akhmad Fauzin dalam konferensi pers secara daring, Selasa (13/6/2023).

Ia merinci, ada satu jemaah haji yang meninggal dunia di Jeddah atas nama Suwarni Suraji Miseri asal kloter SUB 49. Hingga saat ini, jumlah Jemaah Haji yang wafat di Jeddah sebanyak dua orang.

Baca juga: Bertambah 5, Jumlah Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi Capai 48 Orang

Sementara itu, satu jemaah haji wafat di Madinah atas nama Abdul Karim Jumri asal kloter BDJ 07. Sehingga, jumlah Jemaah Haji yang wafat di Madinah sebanyak 27 orang.

Sedangkan jemaah haji yang wafat di Mekkah mencapai tujuh orang. Rinciannya, atas nama Ahmad Ibnu Sholah asal kloter SUB 18, Eman Rukiman Supardi asal kloter JKG 27, dan sop Aup Olib asal kloter JKS 06.

Kemudian, Abdul Hakim asal kloter KNO 05, Suraji Syahdi Sarno Jari asal kloter SOC 09, Jumina Saprai asal kloter SUB 05, dan Setiyowati Darsosunarno Kartosutomo asal kloter BPN 01.

"Sehingga sampai dengan saat ini jumlah jemaah haji yang wafat di Mekkah sebanyak 25 orang," ujar Akhmad Fauzin.

Baca juga: Cerita Petugas Haji di Madinah, Antar Jemaah Kesasar, Dipukul, hingga Dicium Tangan

Sementara itu, jemaah haji dan petugas yang masuk asrama haji hari ini untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah 7.814 orang atau 20 kelompok terbang (kloter).

Rinciannya, embarkasi Medan (KNO) 360 orang/1 kloter, embarkasi Padang (PDG) 393 orang/1 kloter, embarkasi Palembang (PLM) 360 orang/1 kloter, embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 786 orang/2 kloter, dan embarkasi Jakarta, Bekasi (JKS) 1.628 orang/4 kloter.

kemudian, embarkasi Solo (SOC) 1.440 orang/4 kloter, embarkasi Surabaya (SUB) 1.750 orang/4 kloter, embarkasi Banjarmasin (BDJ) 330 orang/1kloter, embarkasi Kertajati (KJT) 374 orang/1 kloter, dan embarkasi Makassar (UPG) 393 orang/1 kloter.

Lebih lanjut, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 12 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 134.461 orang atau 349 kelompok terbang.

Jumlah jemaah dan petugas yang berangkat hari ini dari Madinah ke Mekkah sebanyak 7.428 orang atau 19 kloter.

"Sedangkan total Jemaah Haji yang masih berada di Madinah sampai hari ini sebanyak 28.512 orang yang tergabung dalam 75 kloter," kata Akhmad Fauzin.

Baca juga: Penerbangan Gelombang Kedua Jemaah Haji, Menag: Ada Perbaikan Signifikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com