Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Gelar Latihan untuk Operasi Militer Perang, Libatkan Lebih 6.000 Personel

Kompas.com - 12/06/2023, 23:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) menggelar latihan puncak matra laut bersandi Armada Jaya XLI tahun 2023. Latihan ini dibuka oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Auditorium Gedung Sudomo Kodiklatal, Surabaya, pada Senin (12/6/2023).

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen sistem senjata armada terpadu (SSAT) sekaligus menguji doktrin operasi gabungan TNI.

KSAL Muhammad Ali mengatakan, latihan Armada Jaya juga merupakan bagian penting dari upaya integral dalam pembinaan kekuatan dan pengembangan kemampuan seluruh komponen kekuatan TNI AL.

Baca juga: TNI AL Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Terbakarnya KRI Teluk Hading-538

“(Latihan ini) bertujuan untuk menguji keterpaduan komponen SSAT dalam pelaksanaan operasi militer untuk perang, yang menjadi salah satu core business TNI AL sebagai alat pertahanan negara di laut,” kata Ali dalam keterangan Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Senin (12/6/2023).

Latihan Armada Jaya tahun ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu gladi posko dan manuver lapangan (manlap).

Tahap gladi posko dilaksanakan mulai hari ini, Senin, hingga 20 Juni 2023 yang terpusat di Kodiklatal, Surabaya.

Sementara tahap manlap dilaksanakan mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2023.

Baca juga: Ramai soal Video Mobil Pelat TNI AL Masuk Jalur Busway dalam Kondisi Mogok, Ini Penjelasan Dispenal

Tahap manlap akan berlangsung di tiga wilayah, antara lain wilayah barat meliputi Pangkalan Jakarta, Laut Jawa, Selat Gelasa Laut Natuna Selatan, serta daerah latihan Dabo Singkep.

Wilayah tengah meliputi Pangkalan Surabaya, APBS Laut Jawa, Laut Bali, dan daerah Latihan Asembagus.

Lalu wilayah timur berlokasi di Pangkalan Sorong, Laut Teluk Halmahera, Perairan Morotai serta Pulau Morotai.

Direncanakan, lebih dari 6.000 personel TNI AL akan dilibatkan dalam tahap manuver lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com