Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Gelombang Kedua Jemaah Haji, Menag: Ada Perbaikan Signifikan

Kompas.com - 12/06/2023, 22:02 WIB
Reni Susanti

Penulis

 

MADINAH, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia atas perbaikan on time performance pada pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua.

Menurutnya, hal itu menunjukkan perhatian penuh Pemerintah Saudi dalam memberikan layanannya kepada jemaah haji.

“Alhamdulillah, hasil evaluasi hari ini, ada perbaikan signifikan pada performance pemberangkatan jemaah melalui maskapai Saudia Airlines. Ini patut diapresiasi. Komunikasi kita dengan Pemerintah Saudi, termasuk dengan Dubes Saudi dan para pihak sangat efektif karena terus ada perbaikan,” ujar Menag dalam rilisnya, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Belum Vaksin Covid-19, Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terancam Gagal Berangkat

Peningkatan layanan penerbangan ini bukti concern Pemerintah Saudi dalam melayani jemaah haji Indonesia.

"Saya mengapresiasi," sambungnya.

Menurut Gus Men, panggilan akrabnya, tingkat ketepatan waktu penerbangan Saudia Airlines terus mengalami peningkatan dibanding pemberangkatan gelombang pertama. Padahal, ini baru lima hari fase pemberangkatan gelombang kedua.

Menag menjelaskan, pada lima hari pertama pemberangkatan gelombang pertama, ketepatan waktu pada kisaran 70 persen.

Sementara pada lima hari pemberangkatan gelombang pertama, ketepatan waktunya sudah berada di atas 80 persen.

Ada pula peningkatan ketepatan waktu. Pada lima hari pertama pemberangkatan gelombang pertama, hanya 36 penerbangan.

Sementara hari kelima pemberangkatan gelombang kedua sudah 42 penerbangan.

“Saya melihat ini bentuk komitmen pelayanan terbaik Saudi Airlines kepada jemaah haji Indonesia. Saya ucapkan terima kasih atas komitmen Saudia Airlines untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia. Terima kasih atas peningkatan layanan ini,” ucapnya.

Fase keberangkatan jemaah haji Indonesia pada gelombang kedua akan berlangsung hingga 22 Juni 2023.

Jemaah dari Tanah Air akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah untuk kemudian diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com