JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berjanji bakal memberikan beragam insentif kepada pengusaha yang ingin berinvestasi pada proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ada pertanyaan lain tentang insentif, easy, easy-lah. Saya dulu juga pengusaha, jangan khawatir," kata Jokowi saat presentasi soal proyek IKN dalam acara Ecosperity Week 2023 di Singapura, Rabu (7/6/2023).
Jokowi menuturkan, pemerintah sudah menyiapkan berbagai insentif di sektor fiskal untuk menggaet investor berinvestasi dalam proyek IKN.
Baca juga: Ajak Pengusaha Singapura Investasi di Indonesia, Jokowi: Jangan Hanya Duduk dan Menonton
Insentif yang dimaksud adalah tax holiday, pajak pertambahan nilai yang tidak dipungut, insentif pajak atau super deduction tax, dan bea impor.
"Kami telah melakukan segalanya, khususnya terkait energi hijau dan industri hijau, kami akan memfasilitasinya sebaik yang kami mampu," kata Jokowi.
Ia menyatakan, Pemerintah Indonesia percaya bahwa kesuksesan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan harus dikerjakan bersama-sama.
Oleh sebab itu, kata Jokowi, hal pertama yang dibangun di IKN adalah pusat pembibitan dengan kapasitas mencapai belasan juta bibit per tahun.
Di samping itu, Jokowi meminta para pengusaha untuk tidak khawatir bahwa IKN bakal menjadi kota yang sepi penduduk.
"Ada pertanyaan tentang tingkat minimal populasi, jangan khawatir, Indonesia adalah negara keempat dengan jumlah penduduk terbanyak, tidak akan sulit untuk memenuhi kota kelas dunia," ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Baca juga: Bappenas Harap Surpres Revisi UU IKN Dikirim Pekan Depan ke DPR
Jokowi pun menyampaikan bahwa IKN akan menjadi kota kelas dunia yang dikelilingi alam, kota yang 65 persennya terdiri dari hutan, kota karbon netral pertama di Indonesia, serta kota yang punya fasilitas pendidikan dan kesehatan kelas dunia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengeklaim, IKN akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali maupun untuk melakukan bisnis.
"Saya tahu harga rumah di sini sudah naik sangat tinggi, mungkin tinggal di Nusantara bisa jadi pilihan," kata Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.