Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Erick Thohir Ungguli Bursa Cawapres setelah Timnas Indonesia Juara SEA Games

Kompas.com - 04/06/2023, 19:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terkini Indikator Politik Indonesia menempatkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tertinggi pada hasil simulasi 22 dan 18 nama.

Nama Erick selama ini cukup kuat dalam bursa kursi nomor 2 RI. Sebelumnya, hasil survei Indikator yang dihimpun 8-13 April lalu, Erick berhasil merangsek ke posisi 3 besar dengan elektabilitas cawapres 11,8 persen.

Indikator menilai ada korelasi antara melonjaknya elektabilitas Erick dengan jabatan Ketua Umum PSSI yang ia emban sejak Februari 2023, dengan capaian elektabilitas Erick yang menempati urusan teratas sekarang.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Anies Turun Sejak Juli 2022

"Efek bola ini cukup menjelaskan mengapa elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres meningkat tajam," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis hasil surveinya, Minggu (3/6/2023).

Kepemimpinan Erick di PSSI memang belum menuntaskan penyelesaian Tragedi Kanjuruhan. Namun, pada bulan lalu, timnas sepakbola Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas SEA Games 2023.

"Sebagian besar, yakni 77,2 persen, setuju bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir berperan besar di balik keberhasilan timnas Indonesia menjadi juara SEA Games," kata dia.

Burhanuddin menjelaskan, sebanyak 67,8 persen responden mengetahui posisi Erick sebagai orang nomor 1 di PSSI.

Baca juga: Sekjen PDI-P Akui Erick Thohir Diusulkan PAN Jadi Cawapres Ganjar

Sebanyak 77 persen di antaranya mengaku sangat puas dan cukup puas dengan performanya di PSSI. Sebanyak 23 persen dari responden yang merasa puas itu mau memilih Erick Thohir sebagai cawapres.

Angka 23 persen itu tergolong besar sebab nama-nama nama-nama bakal cawapres lain tidak memperoleh angka sebesar itu.

Dalam simulasi 18 nama, tingkat keterpilihan keterpilihan Erick 15,5 persen, bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 15,4 persen.

Di urutan berikutnya ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 12 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 11,8 persen, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,4 persen.

Sementara itu, dalam simulasi 22 nama, keterpilihan Erick setara dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 14,8 persen.

Baca juga: Erick Thohir: Stadion Manahan Diusulkan Jadi Venue Babak Penyisihan Piala Asia U-23

Di urutan berikutnya, Mahfud ada di posisi 3 dengan elektabilitas 13,4 persen, Sandiaga di posisi 4 dengan elektabilitas 13,1 persen, dan AHY di urutan kelima dengan elektabilitas 5,6 persen.

Di sisi lain, sebanyak 77,2 persen responden juga mengakui peran Erick dalam raihan medali emas itu. Sebanyak 17,8 persen di antaranya ingin memilih Erick sebagai cawapres.

"Tentu (lonjakan elektabilitas Erick) tidak semata-mata bola. Beliau kan multitasking sebagai Menteri BUMN, pernah menjadi Ketua Asian Games dan lain-lain. Tetapi dari data yang tersedia sekarang, penjelasannya ya bola," kata Burhanuddin.

Baca juga: Survei Indikator: 78,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Catat Rekor Tertinggi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com