Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Baliho Prabowo-Jokowi "Menang Bersama", Gerindra dan PDI-P Ngaku Tak Pasang

Kompas.com - 02/06/2023, 14:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah baliho yang berisi gambar Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi buah bibir dalam beberapa waktu terakhir.

Baliho yang dimaksud berada di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, tepatnya di pertigaan antara Jalan Kramat Raya dan Jalan Raden Saleh Raya.

Posisi baliho itu menghadap ke Jalan Raden Saleh Raya sehingga akan mudah ditemukan oleh warga yang sedang melintas di jalan tersebut menuju Jalan Kramat Raya.

Baliho berbentuk persegi panjang vertikal itu memuat dua buah foto berisikan sosok Prabowo dan Jokowi.

Foto pertama adalah foto ketika Prabowo dan Jokowi menjajal operasional TNI beberapa waktu lalu. Di foto itu, Prabowo duduk di bangku sopir, sedangkan Jokowi berada di sebelahnya terlihat mengacungkan jempol.

Baca juga: Melejitnya Elektabilitas Prabowo dan Perubahan Citra Militer menjadi Humanis

Sementara, foto kedua menggambarkan sebuah sesi wawancara antara wartawan dengan Jokowi dan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam foto kedua, Prabowo tampak sedang menoleh ke arah Jokowi yang tengah tersenyum lebar.

Di antara dua foto di atas, terdapat tulisan putih berbunyi "Menang Bersama untuk Indonesia Raya" dengan latar belakang merah.

Sedangkan di bagian bawah foto tertulis atribusi Jokowi dan Prabowo. Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia, sedangkan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

Tidak seperti baliho pada umumnya, baliho ini tidak memuat identitas institusi yang membuatnya, entah itu Kementerian Pertahanan maupun Partai Gerindra sebagai partai yang dipimpin Prabowo.

Baca juga: Survei Populi Center: Prabowo Dinilai Paling Tegas, Ganjar Toleran, Anies Agamis

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com di sekitar lokasi baliho pun mengaku tidak tahu menahu mengenai siapa yang memasang baliho tersebut.

Nurdin, seorang pemulung yang beraktivitas di sekitar lokasi, mengaku tidak tahu kapan persisnya baliho bergambar Jokowi dan Prabowo itu dipasang.

Namun, ia menyebutkan bahwa baliho itu baru dipasang dalam beberapa hari terakhir.

"Belum lama (dipasangnya) sih, satu-dua minggu lalu paling," kata dia.

Gerindra Mengaku Tak Pasang

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengeklaim, baliho itu tidak berasal dari partainya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com