Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 14:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kalau itu saya enggak tahu ya (siapa pemasangnya)," kata Habiburokhman ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Kendati demikian, Habiburokhman tidak mempersoalkan apabila Prabowo dan Jokowi terlihat bersama, kemudian diabadikan dalam sebuah foto.

Menurutnya, kedua tokoh tersebut kerap terlihat bersama. Sebab, Prabowo merupakan menteri dalam kabinet yang dipimpin oleh Jokowi.

"Kalau foto Pak Prabowo dan Pak Jokowi ada bareng, menurut saya, bukan hal yang aneh. Beliau berdua adalah presiden dan menteri ya," ujarnya.

Apalagi, Habiburokhman mengatakan, Prabowo dan Jokowi sama-sama memiliki komitmen bekerja dalam pemerintahan.

Baca juga: Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Habiburokhman mengatakan, kedua tokoh itu juga berharap agar pemerintahan ke depan dapat melanjutkan capaian pemerintahan yang sudah ada saat ini.

Di sisi lain, Habiburokhman tak menganggap baliho tersebut diasumsikan sebagai bentuk endorsement atau dukungan Presiden Jokowi terhadap Prabowo untuk Pilpres 2024.

"Enggak lah. Saya pikir soal siapa yang bikin (baliho) ya tapi enggak ada yang salah kok. Apa salahnya coba, presiden dan menteri ya toh, bukan soal endorse meng-endorse," imbuh Habiburokhman.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengaku enggan berkomentar soal baliho tersebut.

Baca juga: Ganjar Santai Elektabilitas Disalip Prabowo di Survei Litbang Kompas: Sebentar Akan Menang Lagi

Bambang Pacul hanya menganggap jika ada yang berasumsi bahwa baliho tersebut menandakan dukungan Jokowi untuk Prabowo, hanyalah asumsi sehingga ia tidak mau mengomentarinya.

"Lagi-lagi kan itu pendapat orang disuruh menanggapi. Kan kecuali kalau itu lembaga, ada logonya PDI Perjuangan," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Kompas.com juga berusaha meminta konfirmasi ke pihak istana dan Kemenhan, namun hingga berita ini diturunkan keduanya belum memberikan tanggapan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Airlangga Hartarto Bakal Turun Gunung Kampanyekan Prabowo-Gibran

Airlangga Hartarto Bakal Turun Gunung Kampanyekan Prabowo-Gibran

Nasional
FX Rudy: Bu Mega Itu sampai Saat Ini Belum Sejahtera, Mengalah Terus ke Jokowi

FX Rudy: Bu Mega Itu sampai Saat Ini Belum Sejahtera, Mengalah Terus ke Jokowi

Nasional
Menkeu Jelaskan Alasan Anggaran Belanja Alutsista dari Pinjaman Naik

Menkeu Jelaskan Alasan Anggaran Belanja Alutsista dari Pinjaman Naik

Nasional
Menkominfo: Data KPU yang Bocor Adalah Data DPT Pemilu 2024

Menkominfo: Data KPU yang Bocor Adalah Data DPT Pemilu 2024

Nasional
Soal Isu Pengunduran Diri Wamenkumham, Yasonna: Itu Terserah Presiden Saja

Soal Isu Pengunduran Diri Wamenkumham, Yasonna: Itu Terserah Presiden Saja

Nasional
Sri Mulyani Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Bogor: Sepakati Kenaikan Anggaran Belanja Alutsista

Sri Mulyani Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Bogor: Sepakati Kenaikan Anggaran Belanja Alutsista

Nasional
Terkendala Jaringan Saat Sidang 'Online', Hakim Telepon Saksi di Papua dalam Perkara Pengacara Lukas Enembe

Terkendala Jaringan Saat Sidang "Online", Hakim Telepon Saksi di Papua dalam Perkara Pengacara Lukas Enembe

Nasional
Pemilu Dalam Dinamika Geopolitik

Pemilu Dalam Dinamika Geopolitik

Nasional
Luhut Menangis Saat Pelantikannya, KSAD Maruli: Beliau Dulu Punya Cita-cita Jadi KSAD

Luhut Menangis Saat Pelantikannya, KSAD Maruli: Beliau Dulu Punya Cita-cita Jadi KSAD

Nasional
Harta Kekayaan KSAD Baru Maruli Simanjuntak Capai Rp 52,8 M

Harta Kekayaan KSAD Baru Maruli Simanjuntak Capai Rp 52,8 M

Nasional
Bawaslu: KPU Langgar Administrasi karena Keterwakilan Caleg Perempuan Tak Capai 30 Persen

Bawaslu: KPU Langgar Administrasi karena Keterwakilan Caleg Perempuan Tak Capai 30 Persen

Nasional
Jabat KSAD, Pangkat Maruli Simanjuntak Naik Jadi Jenderal TNI

Jabat KSAD, Pangkat Maruli Simanjuntak Naik Jadi Jenderal TNI

Nasional
Profil KSAD Baru Maruli Simanjuntak, Pernah Jabat Danrem Surakarta

Profil KSAD Baru Maruli Simanjuntak, Pernah Jabat Danrem Surakarta

Nasional
Anies Sebut Investasi di Indonesia Didorong Tinggi, tetapi Tak Serap Banyak Tenaga Kerja

Anies Sebut Investasi di Indonesia Didorong Tinggi, tetapi Tak Serap Banyak Tenaga Kerja

Nasional
Dugaan Kebocoran Data Pemilih Diperkirakan Bisa Membahayakan Pemilu

Dugaan Kebocoran Data Pemilih Diperkirakan Bisa Membahayakan Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com