Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Relawan Tak Lakukan "Bullying" dan Gunakan Isu SARA

Kompas.com - 02/06/2023, 06:46 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) yang diusung PDI-P dan PPP, Ganjar Pranowo meminta para relawannya tidak melakukan bullying hingga menggunakan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Pernyataan ini disampaikan Ganjar di hadapan sejumlah elite PDI-P, PPP, Hanura, dan ratusan relawan dalam acara peresmian Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Ganjar meminta, dari rumah relawan tersebut muncul berbagai pemikiran cerdas, serta strategi dan taktik yang hebat guna memenangkan Pilpres 2024.

“Muncul diksi diksi yang baik, tidak mem-bully, tidak hoaks, tidak menyerang individu, tidak SARA,” kata Ganjar, Kamis.

Baca juga: Ganjar soal Relawan Jokowi Pecah: Saya Sangat Yakin Sebagian Besar ke Sini, Sebagian Kecil ke Sana

Ganjar lantas meyakini bahwa keberadaan rumah relawan tersebut bisa mendesain bentuk pertarungan di pemilihan presiden (Pilpres) yang baik.

Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, dalam perjalanan demokrasi di Indonesia, konstitusi menyatakan partai politik (parpol) yang berwenang menentukan capres yang mereka usung.

Namun, kata Ganjar, relawan juga memiliki kekuatan lain yang pengaruhnya sudah terbukti dalam dua kali Pilpres).

Relawan memiliki hak voting yang akan dan bisa mengorganisir diri mereka dan mempengaruhi perolehan suara elektoral capres dan calon wakil presiden (cawapres).

“Sudah ditunjukan kemarin dalam dua kali pilpres terakhir,” ujar Ganjar.

Baca juga: Ganjar Titip Pesan ke Relawan agar Rangkul Generasi Z

Pada kesempatan tersebut, Ganjar juga menitipkan para relawan merangkul generasi Z. Sebab, mereka merupakan pemilih pemula yang memiliki suara sangat besar.

Menurutnya, banyak dari generasi Z membuat konten di media sosial YouTube, Tiktok, dan lainnya.

Mereka kerap dipandang sebelah mata. Padahal, generasi Z tersebut bosan dan merasa marah terhadap situasi politik yang keras dan banyak berbenturan satu sama lain.

“Apalagi membawa isu SARA,” kata Ganjar.

Baca juga: Relawan Buruh Sahabat Jokowi Pimpinan Andi Gani Akan Berubah Jadi Relawan Ganjar

Sebelumnya, Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah menyebut, sebanyak 1.375 organisasi relawan Ganjar telah mendaftarkan diri melalui situs online.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 795 organisasi relawan telah diverifikasi.

Selain itu, kata Basarah, masih terdapat relawan Jokowi yang bertransformasi menjadi relawan Ganjar dan belum masuk dalam hitungan.

"Salah satu pertemuan akarnya telah diikuti hampir sejumlah 300 organ relawan Jokowi di Basket Hall Senayan tanggal 13 Mei 2023 yang lalu yang juga dihadiri secara langsung oleh Bapak Ganjar Pranowo," ujar Basarah.

Baca juga: Ganjar soal Relawan Jokowi Pecah: Saya Sangat Yakin Sebagian Besar ke Sini, Sebagian Kecil ke Sana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com