Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Sebut Sandiaga Tak Masuk Kandidat Cawapres Anies

Kompas.com - 30/05/2023, 21:02 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tak masuk dalam kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

“Enggak masuk,” ujar Sohibul di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Tak Goda PKS Keluar dari Koalisi Perubahan, Sohibul: Justru Ingin Jadi Kader

Ia menambahkan, saat ini proses penggodokan cawapres untuk Anies telah mengerucut dari lima menjadi tiga nama. Namun, Sohibul enggan memaparkan siapa saja nama tersebut.

Menurutnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tengah mempersiapkan kejutan terkait penentuan pendamping Anies.

“Habis tiga (nama cawapres), ya berikutnya satu. Tunggu tanggal mainnya,” sebut dia.

Di sisi lain, Sohibul menyatakan bahwa Sandiaga tak pernah menggoda PKS untuk keluar dari KPP. Adapun KPP terdiri dari PKS, Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Sebaliknya, ia mengeklaim dalam komunikasi yang terjalin beberapa waktu belakangan, Sandiaga malah memberikan sinyal ingin menjadi bagian dari PKS.

“Pak Sandi itu justru menunjukkan keinginan jadi kader PKS,” imbuh dia.

Baca juga: Belum Putuskan Gabung PPP atau PKS, Sandiaga Uno Masih Ingin Dengar Masukan

Selain untuk Anies, Sandiaga juga disebut-sebut cocok menjadi kandidat bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. Adapun Ganjar telah diusung sebagai bakal calon presiden (capres) oleh PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sandiaga pun disebut semakin dekat dengan PPP setelah bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Sandiaga juga ingin mengajak PKS untuk bekerja sama pada Pemilu 2024 seperti pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dia pun disebut cocok menjadi pendamping Anies untuk Pemilu 2024.

Sandiaga sebelumnya merupakan kader Partai Gerindra dan menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. Kini, statusnya sebagai kader Partai Gerindra sudah hilang karena dia sudah mengudurkan diri dari Partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Surat pengunduran dirinya dilayangkan pada akhir April.

Baca juga: Hadiri Acara di Depok, Sandiaga Uno Disambut Pantun dan Disapa Menteri Calon Wapres

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyatakan bahwa dalam dua hari ke depan cawapres Anies bakal ditentukan. Namun, belum ada bocoran terkait hal ini.

Beberapa nama yang digadang-gadang menjadi pendamping Anies adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Nasional
Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi 'Online'

Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi "Online"

Nasional
KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com