Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Kulik Asal-usul Kekayaan Eks Pejabat PRKP Jakut Selvy Mandagi, Hasilnya...

Kompas.com - 24/05/2023, 13:31 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, Pejabat nonaktif Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Utara, Selvy Mandagi, diklarifikasi terkait asal usul hartanya.

Selvy sebelumnya dipanggil tim Direktorat Pusat Pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (PP LHKPN) usai flexing atau pamer kekayaan di media sosial.

“Diperiksa klarifikasi pendapatan dan asal harta gitu,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).

Menurut Pahala, Selvy Mandagi bisa menerangkan kekayaannya dengan baik.

Baca juga: Eks Pejabat PRKP Jakut Selvy Mandagi yang Pamer Harta Datangi KPK untuk Klarifikasi LHKPN

Selain bersumber dari gajinya sendiri sebagai pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, kekayaan Selvy disebut bersumber dari tunjangan suaminya.

“Dapat tunjangan dari suami, kira-kira itu ya,” ujar Pahala.

KPK belum mengungkap lebih lanjut apakah LHKPN Selvy mencurigakan atau terindikasi memiliki aset kekayaan yang belum dilaporkan.

Namun, kekayaan Selvy Mandagi yang dilaporkan dalam LHKPN ke KPK sebanyak Rp 6.471.500.000.

Kekayaannya didominasi aset tanah dan bangunan di senilai Rp 5.350.000.000 yang tersebar di Karawang, Jakarta Utara, dan Minahasa.

Salah satu tanah dan bangunan itu seluas 202 meter persegi/210 meter persegi di Jakarta Utara senilai Rp 2.750.000.000.

Baca juga: Heru Budi Sebut Pejabat Dinas PRKP Jakut yang Hobi Flexing Akan Diperiksa Inspektorat Senin Besok

Selain itu, Selvy memiliki mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2011 senilai Rp 250 juta dan sepeda motor Honda tahun 2010 Rp 3 juta.

Ia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 728.500.000, kas dan setara kas Rp 140 juta, serta harta lainnya Rp 200 juta.

Subtotal kekayaan Selvy mencapai Rp 6.671.500.000. Dikurangi utang sebesar Rp 200 juta, jadi total harta kekayaannya Rp 6.471.500.000.

Baca juga: LHKPN-nya Diperiksa KPK, Eks Pejabat PRKP Jakut Selvy Mandagi: Aduh Saya Pusing...

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menonaktifkan Selvy Mandagi dari jabatannya setelah disorot publik karena pamer harta.

"Diberhentikan oleh kepala suku dinas (Kasudin Perumahan). Lupa saya (waktu) tanggalnya (dinonaktifkan)," ujar Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).

Gaya hidup Selvy menjadi sorotan di media sosial setelah akun Twitter @PartaiSocmed mengunggah Selvy dan keluarganya.

Akun itu mengunggah invoice menginap di hotel Kempinski dengan harga Rp 27 juta untuk 2 malam.

Invoice tersebut pernah diunggah anak Selvy Mandagi pada 27 Desember 2019.

Baca juga: Eks Pejabat PRKP Jakut Selvy Mandagi yang Pamer Harta Datangi KPK untuk Klarifikasi LHKPN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com