Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Cawapres Pendampingnya, Anies: Namanya Sudah Ada di Kantong

Kompas.com - 21/05/2023, 17:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, belum mau mengungkapkan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan.

Anies mengaku akan membuat kejutan, sehingga tidak ingin buru-buru mengumumkan nama dan kriteria cawapres pilihannya.

"Nanti kita lihat, supaya ada kejutannya dong. Kalau dikasih kriteria sekarang, kemudian enggak lagi kejutan dong. Benar enggak? Iya dong. Biar ada efek kejutan," kata Anies usai acara Temu Kebangsaan di lapangan Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

Baca juga: Anies ke Relawan: I Love You Almost Full, Cinta Kita Berkembang Terus...

Anies tak mau menjawab saat ditanya apakah akan memilih orang-orang Presiden Joko Widodo (Jokowi's men) sebagai cawapres atau tidak. Dia pun tidak memberi tahu bertemu dengan siapa saja.

"Kalau pun ada, enggak saya beri tahu sekarang dong," tutur Anies.

Lebih lanjut, dia memastikan, nama-nama kandidat calon wakil presiden sudah ada di kantongnya. Namun, ia masih mempertimbangkannya secara hati-hati.

"Pokoknya namanya sudah ada di kantong, begitu kira-kira. Bisa laki bisa perempuan. Macam-macamlah," seloroh dia.

Baca juga: Singgung Mafia Merajalela di Indonesia, Anies: Termasuk Mafia BTS

Sebagai informasi, Anies merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh tiga partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Ketiga partai tersebut yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cak Imin: Pak Jokowi Judulnya Benar soal Distribusi Lahan, tetapi Praktiknya Salah

Cak Imin: Pak Jokowi Judulnya Benar soal Distribusi Lahan, tetapi Praktiknya Salah

Nasional
Ditanya Bagaimana jika Dikritik, Ganjar: Jangan Baperan

Ditanya Bagaimana jika Dikritik, Ganjar: Jangan Baperan

Nasional
Gibran Ngaku Sudah Bersiap untuk Debat Perdana, Akan Terima Masukan Masyarakat

Gibran Ngaku Sudah Bersiap untuk Debat Perdana, Akan Terima Masukan Masyarakat

Nasional
Bahlil Klaim Media Center Indonesia Maju Didirikan Pakai Dana Halal dan Tak Langgar Aturan

Bahlil Klaim Media Center Indonesia Maju Didirikan Pakai Dana Halal dan Tak Langgar Aturan

Nasional
Jokowi Bagi-bagi Bantuan Pangan di NTT

Jokowi Bagi-bagi Bantuan Pangan di NTT

Nasional
DPR Tunda Pengesahan Revisi UU MK, Merespons Surat dari Pemerintah

DPR Tunda Pengesahan Revisi UU MK, Merespons Surat dari Pemerintah

Nasional
Anies Sebut Nasdem Kerap Didera Masalah karena Ada Kekuatan yang Tak Inginkan Perubahan

Anies Sebut Nasdem Kerap Didera Masalah karena Ada Kekuatan yang Tak Inginkan Perubahan

Nasional
Gibran Persilakan Bawaslu Telusuri Kegiatan Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Gibran Persilakan Bawaslu Telusuri Kegiatan Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Nasional
Bantah Revisi UU MK Dikebut, Pimpinan DPR: Prosesnya Sudah sejak Februari

Bantah Revisi UU MK Dikebut, Pimpinan DPR: Prosesnya Sudah sejak Februari

Nasional
Cak Imin Janji Bakal Selesaikan Persoalan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Cak Imin Janji Bakal Selesaikan Persoalan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Wamenkumham

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Wamenkumham

Nasional
Pemerintah Berencana Dirikan Dana Kepariwisataan Indonesia, Akan Dikelola LPDP

Pemerintah Berencana Dirikan Dana Kepariwisataan Indonesia, Akan Dikelola LPDP

Nasional
Bahlil: Media Center Indonesia Maju Bukan untuk Para Capres

Bahlil: Media Center Indonesia Maju Bukan untuk Para Capres

Nasional
Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN

Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN

Nasional
Janji Kembalikan Independensi KPK, Muhaimin: Begitu Jadi Presiden Keluarkan Perppu

Janji Kembalikan Independensi KPK, Muhaimin: Begitu Jadi Presiden Keluarkan Perppu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com