Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inisiasi Pembentukan Koalisi Besar, Golkar Tawarkan Proposal Paket Prabowo-Airlangga

Kompas.com - 20/05/2023, 09:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Nusron Wahid mengaku jika partainya menawarkan paket pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto di dalam pembentukan Koalisi Besar.

Inisiasi pembentukan koalisi itu dilakukan bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang sejak awal telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sementera Golkar diketahui telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Ya, itu proposal kami. Karena apa? Karena kalau koalisinya itu ada dua merger dua koalisi, maka kalau presidennya (usulan) dari KKIR, wajar dong kalau kemudian wakilnya dari KIB," kata Nusron dalam acara Gaspol! Kompas.com yang ditayangkan di Youtube, Jumat (19/5/2023).

Ia mengklaim bahwa Golkar layak mendapat posisi cawapres. Sebab, menurut Nusron, kekuatan politik KIB lebih besar dibandingkan KIR.

"Dan anggota KIB paling besar adalah Golkar, maka menjadi wajar dong (menawarkan cawapres)," ucap Nusron.

"Saya kira gitu aja logika yang mau kita tawarkan," tambahnya.

Baca juga: Golkar: Dedi Mulyadi Keluar karena Alasan Pribadi, Bukan gara-gara Ridwan Kamil

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa Koalisi Besar belum terbentuk. Lobi politik pun masih terus dilakukan Golkar dengan dua parpol KIB yang lain, agar mau bergabung di dalam rencana pembentukan Koalisi Besar.

"Yang baru sudah jadi kan ini ada dua deklarasi, yang sudah tanda tangan, yaitu KKIR dan KIB Sudah tanda tangan (masing-masing)," ujarnya.

Baca juga: Soal Pengganti Dedi Mulyadi, Golkar: Mungkin Harus Ada Dua Orang

"(Lalu) bagaimana ini menjadi dua tanda tangan nanti, kan ini proses. Saya sedang berusaha meyakinkan anggota koalisi kami di mana di PAN dan di PPP untuk yuk kita gabung menjadi satu (merger KIB dan KKIR)," pungkas Nusron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com