Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies Versi LSI Denny JA

Kompas.com - 19/05/2023, 18:40 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengemukakan bahwa Prabowo Subianto unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) jika pemilihan presiden (pilpres) 2024 digelar hari ini.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menjelaskan, ada empat alasan Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul dalam survei ini. 

"Alasan pertama, dari riset yang kita temukan, mayoritas pemilih atau responden yang kita tanyakan menginginkan capres 2024 adalah sosok yang strong leader yang mampu tumbuhkan ekonomi," kata Adjie dalam paparan survei, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Survei LSI: Prabowo Unggul Sementara jika Pilpres Digelar Hari Ini

Menurut Adjie, saat ini masyarakat membutuhkan pemimpin yang kuat setelah tiga tahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang telah memporakporandakan ekonomi.

Dari survei yang dilakukan LSI Denny JA, tidak sedikit masyarakat yang merasa kehidupannya makin sulit secara ekonomi karena Covid-19. Oleh karena itu, publik membutuhkan pemimpin yang kuat untuk bisa menumbuhkan ekonomi.

"Siapa yang dipersepsikan atau diasosiasikan sebagai strong leader? Memang asosiasi sebagai strong leader yang mampu tumbuhkan ekonomi dari tiga capres ini adalah Prabowo Subianto," kata Adjie.

Alasan berikutnya yang membuat Prabowo Subianto lebih unggul adalah gesernya dukungan yang sebelumnya diberikan kepada Ganjar Pranowo. Berdasarkan survei, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu menurun akibat berbagai isu.

"Suara Ganjar banyak lari ke Prabowo Subianto. Mengapa larinya ke Prabowo bukan ke Anies? karena positioning dan karakter Prabowo dilihat lebih nasionalis dibanding Pak Anies," papar Adjie.

"Sehingga pemilih yang dukungannya lari dari Pak Ganjar cengderung ke Pak Prabowo yang dilihat karakter nasionalisnya lebih kuat dibanding Pak Anies," tambahnya.

Baca juga: Prabowo Diagendakan Temui Megawati Usai Bertemu SBY

Ketiga, lanjut Adjie, kemampuan Prabowo mengelola pemerintahan menjadi keunggulan. Terlebih, saat ini Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

"Kemudian alasan ke empat mengapa Prabowo unggul karena dilihat sebagai tokoh sentral yang mampu diterima oleh berbagai spektrum politik," jelas dia.

Dalam survei ini, Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas di angka 33,9 persen, Ganjar Pranowo di angka 31,9 persen dan Anies Baswedan di angka 20,8 persen.

Kemudian, terdapat sekitar 13,4 persen yang belum menentukan pilihan dengan menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

"Jadi yang masih undecided voters angkanya kurang lebih sekitar 13,4 persen," jelas Adjie.

Baca juga: AHY Soal Rencana Pertemuan Prabowo-SBY: Sungguh Dinantikan

 

Adapun survei dilakukan terhadap 1.200 responden dengan teknik wawancara tatap muka menggunakan kuesioner pada 3-14 Mei 2023.

Survei kualitatif ini metode multi stage random sampling terhadap survei terbaru LSI Denny JA ini memiliki margin of error sebesar ±2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com