Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Menteri LHK Catat Pernyataan Surya Paloh soal Penetapan Tersangka Johnny G Plate

Kompas.com - 17/05/2023, 20:11 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh mendatangi awak media bersama sejumlah kader elitnya di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Ia menggelar konferensi pers untuk menyatakan sikap Nasdem atas status tersangka Johnny G Plate dalam kasus pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.

Para elit Nasdem yang menemani Surya Paloh bicara terbagi dalam tiga barisan. Barisan pertama yang sejajar dengan Paloh diisi oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Ali, Ketua DPP Willy Aditya, Sugeng Suparwoto, serta Roberth Rouw.

Dua menteri Partai Nasdem di Kabinet Indonesia Maju, Siti Nurbaya Bakar yang menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian justru berada di barisan kedua.

Baca juga: Saat Surya Paloh Tak Percaya Penetapan Tersangka Johnny G Plate Bentuk Intervensi Politik...

Dalam konferensi pers yang berjalan hampir 30 menit itu, Surya Paloh menyampaikan berbagai pandangannya soal status tersangka Johnny G Plate.

Dalam pengamatan Kompas.com, Siti Nurbaya membawa sebuah buku berwarna putih dan pulpen dan mencatat berbagai pernyataan Surya Paloh.

Ia yang berada di belakang sebelah kiri Surya Paloh juga sesekali melihat ke arah ketua umumnya itu, dan langsung mencatat poin-poin pernyataan.

Sesekali, Siti Nurbaya membungkukan dan mendekatkan badannya pada Surya Paloh untuk menyimak pernyataan yang kurang didengarnya.

Baca juga: Nasdem Tak Ajukan Kandidat Pengganti Johnny G Plate sebagai Menkominfo

Nasdem berduka

Dalam pernyataannya, Surya Paloh mengaku tengah bersedih karena Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) siang tadi.

Ia mengatakan, kondisi Nasdem tengah berduka dan semua elit mesti menutupi perasaannya saat menemui awak media.

“Untuk hal yang terjadi kali ini, kepada Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, saudara kami Johnny Plate, saya harus katakan sekali lagi, kami berduka untuk ini,” kata Surya Paloh.

Paloh juga menyatakan bakal mengikuti proses hukum dan terbuka jika Kejagung bakal melakukan pemeriksaan pada Partai Nasdem terkait aliran dana korupsi itu.

“Periksa seluruh yang kemungkinan (terlibat), dari ujung kiri, ke ujung kanan, dari barat timur, atas bawah siapa saja yang terlibat. Periksa juga seluruh unsur yang ada di institusi mana pun, termasuk Partai Nasdem,” ujarnya.

Baca juga: Surya Paloh Yakin Johnny G Plate Tak Terlibat Korupsi BTS 4G di Kominfo

Tak ajukan pengganti Johnny G Plate sebagai Menkominfo

Surya Paloh juga mengatakan, Nasdem tidak mengajukan kandidat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk menggantikan Johnny G Plate.

Alasannya, sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak meminta Nasdem menyiapkan calon pengganti.

“Enggak ada yang lebih bodoh dari Nasdem untuk tiba-tiba mengajukan nama baru tanpa diminta oleh Presiden,” ujar Paloh.

Di sisi lain, Surya Paloh mengatakan, bakal memberikan bantuan hukum pada Johnny G Plate.

Ia pun yakin, kadernya itu tak terlibat dalam kasus korupsi seperti yang dituduhkan.

“Bantuan hukum wajib (diberikan). Kawan-kawan di luar partai meminta bantuan hukum kita kasih. Apalagi, sekretaris jenderal Partai Nasdem,” kata Surya Paloh.

Baca juga: Paloh Tunjuk Hermawi Taslim Jadi Plt Sekjen Nasdem Usai Johnny Plate Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com