Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensus Pertanian 2023, Jokowi: Saya Minta Seluruh Pemangku Kepentingan Mendukung

Kompas.com - 15/05/2023, 15:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak mendukung pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 yang digelar pada 1 Juni-30 Juli 2023.

Menurut Jokowi, pelaksanaan sensus pertanian penting untuk mendukung penyediaan data yang akurat dan berkualitas di bidang pertanian.

"Saya minta seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian mensukseskan sensus ini, yang nanti dilaksanakan dari 1 Juni sampai 30 Juli. Artinya dua bulan selesai," ujar Jokowi saat peluncuran Sensus Pertanian 2023 di Istana Negara, Senin (15/5/2023).

"Dan setelah itu kita mendapatkan sebuah data (pertanian) yang akurat dan berkualitas," katanya lagi.

Baca juga: Luncurkan Sensus Pertanian 2023, Jokowi: Terakhir 10 Tahun Lalu

Kepala Negara pun mengungkapkan bahwa Sensus Pertanian 2023 meliputi lima bidang, yakni pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.

Nantinya, sensus ini akan melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga, antara lain Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Presiden mengungkapkan, sensus kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam 10 tahun terakhir.

Meski demikian, Jokowi mengatakan, idealnya sensus pertanian dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

Sebab, perubahan kondisi pertanian cepat terjadi sehingga pembaharuan data terus diperlukan sebagai rujukan kebijakan pemerintah.

"Mestinya ini setiap lima tahun, biayanya juga nggak banyak mungkin Rp 3 triliun-an tapi penting. Bagaimana saya bisa memutuskan sebuah kebijakan kalau datanya tidak akurat dan paling ter-update, terkini," ujar Jokowi.

Baca juga: Petakan Masalah Pangan di RI, BPS Akan Lakukan Sensus Pertanian pada 2023

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa sektor pertanian sangat strategis karena menyumbang sebesar 11,8 persen total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

"Besar sekali. Hati-hati di sektor ini juga sekarang ini sangat rawan kita tahu krisis pangan di mana-mana 345 juta orang di dunia terancam kekurangan pangan dan kelaparan karena perubahan iklim karena perang," kata Jokowi.

"Sektor ini memegang peran yang sangat penting ke depan, peran yang sangat strategis ke depan dan menyediakan pekerjaan, 40 juta orang hidup di sektor ini, sudah 29 persen dari angkatan kerja," ujarnya lagi.

Baca juga: Data Pertanian Tidak Akurat, Jokowi Akui Pemerintah Kedodoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com