Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepakat Damai, Keluarga Aisiah Cabut Laporan Pengelola Bandara Kualanamu dkk di Bareskrim

Kompas.com - 15/05/2023, 11:38 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (43), seorang perempuan yang jenazahnya ditemukan di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, mencabut laporan yang dibuatnya di Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu pengacara keluarga Aisiah yang juga tergabung dalam tim hukum Hotman Paris, Putri Maya Rumanti.

"Ya sudah selesai sesuai statment Pak Hotman," kata Putri saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Kecewa dengan Respons Petugas Bandara Kualanamu atas Hilangnya Aisiah, Keluarga Layangkan Somasi

Terpisah, Hotman Paris melalui akun media sosial (medsos) Instagram @hotmanparisofficial, sebelumnya telah mengunggah pernyataan soal pencabutan laporan keluarga Aisiah di Bareskrim, Mabes Polri, pada Rabu (10/5/2023).

Hotman dan tim selaku kuasa hukum keluarga Aisiah menyampaikan laporan dicabut atas permintaan suami Aisiah, Ahmad Faisal, dan adanya kesepakatan perdamaian antara keluarga korban dan pihak terlapor.

"Atas kemauan dari keluarga korban khususnya suaminya dan juga itikad baik dari pihak PT Angkasa Pura Aviasi dan perusahan induknya maka telah tercapai dengan perdamaian kesepakatan dan sebagai pelaksanaan perdamaian, suami korban, hari ini telah mencabut laporan polisi di Mabes Polri," kata Hotman dalam akun Instagramnya.

Baca juga: Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Keluarga Aisiah Korban Jatuh Lift Bandara Kualanamu, Bakal Somasi Angkasa Pura

Menurutnya, setelah ini, suami Aisiah juga mengaku akan fokus merawat dan membiayai hidup anaknya.

Sebagai kuasa hukum, Hotman pun mengikuti permintaan kliennya.

"Sekali lagi ini semua terjadi atas itikad baik dari PT Angkasa Pura Aviasi dan perusahaan induknya dan juga pejabat terkait yang segera menghubungi hotman untuk mencari solusi terbaik dan akhirnya telah berdamai, terima kasih pejabat terkait," ujar Hotman.

Diberitakan sebelumnya, laporan keluarga Aisiah ke Bareskrin dibuat pada Kamis (27/4/2023). Saat itu, Ahmad Faisal dan kakak Aisiah, Raja Hasibuan serta tim kuasa hukum dari Hotman Paris melaporkan sekitar 6 perusahaan terkait dugaan kelalaian jatuhnya Aisiah dari lift di Bandara Kualanamu.

Baca juga: Sederet Malaadministrasi yang Dilakukan Pengelola Kualanamu Terkait Tewasnya Asiah Jatuh dari Lift

Adapun laporan diterima dengan nomor LP/B/81/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 2 Mei 2023.

“Bapak Ahmad Faisal ada di sini dan barusan kita udah selesai buat laporan polisi terhdapa 6 perusahaan yang sudah kita masukkan, termasuk nama direksi-direksinya,” kata salah satu kuasa hokum keluarga Aisiah, Indra Haposan Sihombing di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Keenam perusahaan itu dilaporkan atas dugaan tindak pidana kelalaian atau keaalpaan seperti dalam Pasal 359 KUHP.

“Enam perusahaan yang kami laporkan yang pertama adalah PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Solusi, PT Angkasa Pura Aviasi, GMR Airports, GMR Airpots Consorsium, dan Aeroports de Paris,” tutur kuasa hukum lainnya, Putri Maya Rumanti.

Baca juga: Ahli Forensik Sebut Rekaman CCTV Asiah Perlihatkan 2 Kesalahan Pengelola Bandara Kualanamu

Diketahui, jenazah Aisiah ditemukan di bawah lantai dasar lift di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara pada Kamis (27/4/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com