Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerka Arah Koalisi Golkar Jelang 2024, Akankah 2014 Terulang?

Kompas.com - 13/05/2023, 09:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

"Mudah-mudahan 2 minggu ini, saya kira, sudah ada titik terang," ia menambahkan

Bertepuk sebelah tangan

Seolah menyadari KIB kini di ujung tanduk, Golkar bermanuver dengan menggagas koalisi besar bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB sendiri telah berada dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.

Melalui kendaraan koalisi, Golkar tampaknya sudah menurunkan target dengan mengincar kursi calon wakil presiden bagi Airlangga mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang maju sebagai calon presiden.

"Cukup fair. Kan koalisi dua koalisi. KIR dan KIB. Kalau presidennya Prabowo dari KIR dan wakilnya Airlangga dari KIB, kan wajar," kata Kepala Badan Pemenangan Presiden Partai Golkar Nusron Wahid, Jumat (5/5/2023) pekan lalu.

Baca juga: PKB Resisten dengan Ide Airlangga Cawapres Prabowo, Golkar Minta Kesetaraan di Koalisi Besar

Namun, keinginan Golkar itu bagaikan bertepuk sebelah tangan karena PKB justru ingin menduetkan Prabowo dengan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, bukan Airlangga.

Ketua DPP PKB Faisol Riza menyatakan, pihaknya meminta Airlangga untuk menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Muhaimin kela.

"Kita senang kalau Pak Airlangga jadi ketua tim pemenangan,” ujar Faisol seusai pertemuan tim pemenangan koalisi besar, Rabu (10/5/2023).

Pernyataan Faisol ini lantas membuat kaget Golkar karena pertemuan tim pemenangan koalisi besar itu tidak membahas pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bakal diusung.

"Terus terang saya kaget dengan pernyataan seperti itu," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily.

Baca juga: PPP Dengar PAN Segera Ikut Usung Ganjar Capres

Menurut Ace, pertemuan itu hanya membahas dua topik, yakni pengaturan strategi Golkar dan PKB untuk memperluas dukungan terhadap koalisi besar, serta mengatur format pemenangan koalisi besar bila nanti banyak partai yang bergabung.

"(Pengusungan capres-cawapres) kami bersepakat untuk menyerahkan kepada para ketua umum koalisi,” ujar Ace.

Sementara itu, Nusron menegaskan keinginan Golkar adalah mendukung Airlangga sebagai cawapres dalam koalisi besar.

“Kalau Golkar maunya presiden dari KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) dan wapres dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) yaitu Pak Airlangga Hartarto,” ucap Nusron.

2014 Terulang?

Posisi Golkar yang seolah-olah terlempar dari sana-sini membuat nasib koalisi partai berlambang pohon beringin itu tak menentu, padahal pemilihan presiden tinggal kurang dari satu tahun.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com