Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sowan ke Mantan Wapres Hamzah Haz, Blak-blakan Tanya Cara Jadi Presiden

Kompas.com - 11/05/2023, 13:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengunjungi kediaman Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di bilangan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023).

Dalam pertemuan itu, Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, blak-blakan bertanya ke Hamzah Haz tentang kiat-kiat menjadi presiden.

"Saya nanya terus terang dengan beliau gimana caranya supaya jadi presiden. Saya dikasih doanya, saya dikasih perjuangan dan cara-caranya, insya Allah saya akan amalkan," kata Imin dikutip dari video Kompas TV.

Baca juga: Cak Imin Tak Lagi Jadi Caleg, PKB: Sudah Saatnya Maju di Pilpres 2024

Imin mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dari Hamzah Haz. Pelajaran itu akan dia jadikan bekal buat melangkah ke panggung Pemilu 2024.

Kendati berkeinginan jadi presiden, Imin tak menolak jika kelak dia ditawari kursi calon wakil presiden (cawapres).

"Kita harus banyak belajar, mendapatkan masukan, siapa tahu kalau tidak jadi presiden ya jadi wakil presiden," ujarnya.

Imin menyebut, wakil presiden berjasa besar dalam mendampingi presiden memimpin Indonesia. Oleh karenanya, penghargaan setinggi-tingginya ia sampaikan ke para wakil presiden RI.

Baca juga: Jusuf Kalla Nilai Koalisi Besar Sulit Terbentuk, Cak Imin: Namanya Usaha

Dari Hamzah Haz, kata Imin, dirinya banyak mendapat nasihat politik. Kepada Imin, mantan wakil presiden pendamping Megawati Soekarnoputri tersebut bercerita tentang perjuangan politiknya bersama Nahdlatul Ulama (NU) hingga akhirnya menduduki kursi RI-2.

Hamzah Haz juga menyampaikan bahwa perjuangan politik NU sangat mulia, bercita-cita membangun masyarakat muslim yang beradab, berakhlakul karimah, dan mewujudkan Indonesia yang makmur.

Oleh karenanya, Imin berharap dirinya dapat meneruskan perjuangan Hamzah Haz, baik sebagai presiden maupun wakil presiden RI.

"Kalai ngincarnya pasti presiden, tapi semua kita sowani," kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Sebelum sowan ke Hamzah Haz, Muhaimin sudah lebih dulu bertemu dengan Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla. Imin mengunjungi Kalla pada Sabtu (6/5/2023).

Imin pun mengaku mengaku meminta masukan dari Kalla soal langkah politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, Kalla menyarankan Muhaimin untuk fokus merawat konstituen PKB.

“Saya tadi juga minta saran beliau, langkah-langkah apa yang harus saya lakukan. Beliau (mengatakan) prioritaskan pada yang penting, konsentrasi besarkan PKB dulu,” kata Muhaimin, di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: AHY dan Cak Imin Buka Peluang Kerja Sama Demokrat-PKB

Adapun Cak Imin sejak lama mengungkapkan keinginannya menjadi calon presiden atau calon wakil presiden Pemilu 2024. Sejak Agustus 2022 lalu, PKB juga telah resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Baru-baru ini, PKB menyatakan telah bersepakat dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo dan Muhaimin sebagai capres cawapres pada Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com