Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2023, 23:20 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sama-sama masih membuka peluang kerja sama.

AHY mengatakan dalam politik semua kemungkinan masih bisa terjadi.

“Saya yakin kebersamaan dan diskusi semacam ini penting. Sekali lagi, kendati kita berada di posisi yang berbeda, tetapi ini indah dan politik adalah serba mungkin,” ujar dia di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023) malam.

Baca juga: Di Depan Cak Imin, AHY Tak Ingin Indonesia Jadi Ladang Benturan Kelompok Identitas

Dalam kesempatan yang sama, Muhaimin menuturkan bahwa saat ini pihaknya sudah membangun koalisi dengan Partai Gerindra, dan tengah menjajaki juga dengan Partai Golkar.

Namun, ia menyiratkan keinginan untuk turut mengajak Demokrat bekerja sama.

“Soal takdir jalur melengkungnya apa enggak ketemu Demokrat? Belum tentu. Nah itu ya sudah masing-masing ikhtiar, selebihnya takdir di tangan Tuhan,” ucap dia.

Di sisi lain, ia mengaku bahwa PKB dan Demokrat memiliki kedekatan dan komunikasi yang baik.

Baca juga: Terima Muhaimin di Cikeas, AHY: Rasanya Kita Saling Menggoda

Muhaimin menceritakan, sempat bernostalgia dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebab, Muhaimin pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2009-2014.

"Sehingga diskusi kita berkembang berbagai tantangan pembangunan, termasuk persiapan kita lakukan masing-masing partai menghadapi Pemilu 2024,” imbuh dia.

Diketahui saat ini PKB sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra. Koalisi tersebut belum menemukan kesepakatan pengusungan calon presiden (capres).

Baca juga: Cak Imin Tiba di Cikeas, Disambut AHY di Tengah Gerimis

Sedangkan Demokrat telah bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketiga parpol itu sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

Nasional
KPK Masih Kejar Uang Pengganti Kasus E KTP

KPK Masih Kejar Uang Pengganti Kasus E KTP

Nasional
KPK Tetapkan Penyuap Eks Wamenkumham sebagai Tersangka

KPK Tetapkan Penyuap Eks Wamenkumham sebagai Tersangka

Nasional
Amnesty International Serahkan Agenda HAM ke 3 Tim Kampanye Capres-Cawapres

Amnesty International Serahkan Agenda HAM ke 3 Tim Kampanye Capres-Cawapres

Nasional
Firli Bahuri Dinilai Patut Segera Ditahan Supaya Tak Ada Keadilan Tertunda

Firli Bahuri Dinilai Patut Segera Ditahan Supaya Tak Ada Keadilan Tertunda

Nasional
Polisi Disarankan Tak Sungkan Tahan Firli karena Persoalan Pangkat

Polisi Disarankan Tak Sungkan Tahan Firli karena Persoalan Pangkat

Nasional
Firli Bahuri Belum Ditahan Diprediksi Bisa Picu Kecurigaan Masyarakat

Firli Bahuri Belum Ditahan Diprediksi Bisa Picu Kecurigaan Masyarakat

Nasional
Firli Disarankan Segara Ditahan Demi Prinsip Kesetaraan Hukum

Firli Disarankan Segara Ditahan Demi Prinsip Kesetaraan Hukum

Nasional
Firli Bahuri Belum Ditahan, Abraham Samad Menduga Ada 'Faktor Lain'

Firli Bahuri Belum Ditahan, Abraham Samad Menduga Ada "Faktor Lain"

Nasional
Pukul Kentongan di Depan Relawan, Cak Imin: Jika Terus Mengalir, Insya Allah Menang Telak di Pemilu 2024

Pukul Kentongan di Depan Relawan, Cak Imin: Jika Terus Mengalir, Insya Allah Menang Telak di Pemilu 2024

Nasional
Begini Cara Kementerian KP Lahirkan Pengusaha Muda di Sektor Kelautan dan Perikanan

Begini Cara Kementerian KP Lahirkan Pengusaha Muda di Sektor Kelautan dan Perikanan

Nasional
Butet Mengaku Diintimidasi Polisi, Timnas Amin Teringat Orde Baru

Butet Mengaku Diintimidasi Polisi, Timnas Amin Teringat Orde Baru

Nasional
Soal Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Ketua Bawaslu: Tak Boleh Gunakan CFD sebagai Arena Kampanye

Soal Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Ketua Bawaslu: Tak Boleh Gunakan CFD sebagai Arena Kampanye

Nasional
Terdakwa Penyuap Eks Kabasarnas Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Terdakwa Penyuap Eks Kabasarnas Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Nasional
Ganjar Janji Siapkan Internet Gratis buat Pelajar

Ganjar Janji Siapkan Internet Gratis buat Pelajar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com