Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Nilai Koalisi Besar Sulit Terbentuk, Cak Imin: Namanya Usaha

Kompas.com - 07/05/2023, 06:08 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar akan tetap menjajaki pembentukan koalisi besar sekalipun dinilai sulit oleh Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.

Hal itu disampaikan Muhaimin Iskandar usai bertemu Jusuf Kalla di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023).

Koalisi besar memang terus diusahakan, meskipun tidak mudah dan bahkan menurut Pak JK sulit terjadi,” kata Muhaimin pada awak media, Sabtu malam

“Tapi namanya usaha, siapa tahu gitu,” ujarnya lagi sambil berkelakar.

Baca juga: Usai Inisiasi Bentuk Tim Pemenangan Koalisi Besar, Cak Imin Bakal Temui Jusuf Kalla Malam Ini

Pria yang karib disapa Cak Imin ini lantas mengaku meminta masukan dari Jusuf Kalla soal langkah politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, Jusuf Kalla menyarankan Muhaimin untuk fokus merawat konstituen PKB.

“Saya tadi juga minta saran beliau, langkah-langkah apa yang harus saya lakukan. Beliau (mengatakan) prioritaskan pada yang penting, konsentrasi besarkan PKB dulu,” kata Muhaimin.

Dalam kesempatan yang sama, Jusuf Kalla menganggap pembentukan koalisi besar sulit terjadi.

Baca juga: Prabowo-Airlangga Diusulkan Jadi Capres-Cawapres dari Koalisi Besar

Diketahui, koalisi besar itu tengah dijajal pembentukannya oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Golkar, PAN, dan PPP bersama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan PKB dan Partai Gerindra.

“Secara pelaksanaan politiknya sulit karena tidak mudah, dalam jumlah semuanya akan bersatu dalam satu (pasang) calon,” ujar Muhaimin.

Diketahui, Muhaimin Iskandar menemui Jusuf Kalla kurang lebih selama 1,5 jam.

Saat ini, Muhaimin memang tengah menjalankan safari politiknya untuk membentuk koalisi besar.

Sebelum menemui Jusuf Kalla, ia telah menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023).

Muhaimin Iskandar juga tengah membentuk tim pemenangan koalisi besar bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga: Minta Masukan Jelang Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar Temui Jusuf Kalla

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com