Tutup Kejuaraan Tembak, KSAU Belum Puas Lihat Keahlian Menembak Prajurit TNI AU

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengaku belum puas terhadap kemampuan prajuritnya dalam menembak.

Menurut dia, pernyataan itu wajar untuk memompa semangat para prajurit TNI AU dalam keahlian menembak ke depannya.

"Saya belum puas, harus ditingkatkan lagi. Jelas kalau itu pasti sebagai pimpinan pasti harus ada rasa tidak puas supaya mereka dipacu lagi untuk lebih baik," kata Fadjar ditemui usai menutup Kejuaraan KSAU Cup 2023, di Lapangan Tembak Djamsuri Wing I Paskhas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Heru Budi Juarai Lomba Tembak KSAU Cup 2023 Jarak 20 Meter, Kalahkan Dirjen Bea Cukai dan Ketua MPR

Kendati begitu, Fadjar mengaku bahwa para prajurit TNI AU memang dilatih menembak.

Mereka, jelas Fadjar, dilatih secara berkala dengan jadwal tertentu. Terlebih, ketika hendak mengikuti kejuaraan, maka prajurit diberikan latihan dengan waktu lebih panjang.

"Tapi syukur alhamdulillah, Kejurnas yang kita selenggarakan saat ini dengan peserta 1.600 dari berbagai nomor, baik Kejurnas maupun antar satuan, atau dari kita eksekutif," tutur dia.

Fadjar mengungkapkan, kejuaraan ini tidak hanya menghadirkan kompetisi.

Namun, ia berharap nilai silaturahim dapat tercipta karena kejuaraan diikuti tidak hanya oleh internal TNI AU.

Baca juga: Tutup Kejuaraan Tembak, KSAU: Menembak Tak Selalu Diartikan Bahaya, Diikat Aturan Ketat

Perlu diketahui, kejuaraan KSAU Cup 2023 turut dihadiri oleh Kepala Sekretariat Presiden sekaligus Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hingga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Fadjar berharap dengan lomba ini, keahlian menembak para prajurit TNI bisa meningkat.

Di sisi lain, ia berharap olahraga tembak tidak selalu diartikan berbahaya.

"Karena kita selalu diikat oleh aturan-aturan yang ketat. Justru di situ melatih," tegas Fadjar.