Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Ungkap Keunggulan Prabowo Dibanding Kandidat Capres Lain

Kompas.com - 06/05/2023, 20:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

"Saya kira semangat yang konsisten seperti ini sangat diperlukan oleh seorang politisi untuk bersikap tangguh, pantang menyerah, punya determinasi yang kuat," ujarnya.

"Dan menurut saya, itu adalah sebuah kualitas, banyak petarung-petarung di luar negeri juga banyak saya lihat. Kalah menang itu hal biasa," kata Fadli Zon lagi.

Fadli kemudian menyinggung perjalanan politik mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln yang juga pernah berkali-kali gagal.

Baca juga: Fadli Zon Tegaskan Porsi Prabowo Saat Ini Adalah Capres, Bukan Cawapres

Ia mengatakan, saat Pemilu 2009, ketika Megawati dan Prabowo berpasangan sebagai capres-cawapres. Persaingan dalam pemilu saat itu sudah ketat.

 

Begitu pula dengan Pemilu 2014 saat Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres.

"Pada 2019 apalagi lebih sengit dan luar biasa. Jadi ini adalah bagian dari perjalanan kita sebagai bangsa dan juga bagian dari perjalanan Pak Prabowo," ujar Fadli Zon.

Meski demikian, Fadli Zon yakin takdir menjadi pemimpin Indonesia tak lepas dari peran Tuhan Yang Maha Esa.

"Kita tak pernah tahu ya, mungkin kalau kita percaya, kalau saya sangat percaya mungkin ini jalan Tuhan. Saya kira, ini nanti di 2024 ditentukan, apakah destiny-nya Pak Prabowo akan menjadi Presiden RI," katanya

"Saya yakin peluang ini sangat terbuka. Tinggal usaha dan doa yang keras," ujar Fadli Zon lagi.

Baca juga: Cerita Fadli Zon Dorong Prabowo agar Berkoalisi dengan Pemerintahan Jokowi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com