Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Tinjau Kegiatan Wisata di TMII Setelah Direvitalisasi

Kompas.com - 28/04/2023, 16:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin meninjau kegiatan wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (28/4/2023) pagi.

Ma'ruf Amin dan Wury berkeliling TMII yang baru selesai direvitalisasi sambil menyaksikan para wisatawan yang menikmati berbagai fasilitas dan wahana di tempat wisata tersebut.

Direktur Keuangan dan SDM PT Bhumi Visatanda Indonesia, perusahaan operator TMII, Syafrudin menjelaskan kepada Ma'ruf Amin bahwa TMII kini telah menjadi destinasi wisata yang nyaman.

"Jadi TMII ini memang kita (fungsikan untuk) menjaga budaya Indonesia agar tetap lestari dan dikenal oleh masyarakat,” kata Syafrudin dikutip dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Jumat.

Baca juga: Lebaran Hari Kedua, Puluhan Ribu Wisatawan Padati TMII Jakarta Timur

Kepada Ma'ruf Amin, Syafrudin juga menjelaskan bahwa ada empat pilar yang diusung oleh TMII sebagai kawasan wisata.

Pilar pertama adalah inklusif, yakni TMII menjadi kawasan wisata yang dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.

"Jadi kita tidak membatasi kelas masyarakat yang akan berkunjung ke TMII. Silahkan yang ingin berkunjung ke Taman Mini dengan tiket masuk yang murah, Rp 25 ribu. Kita juga tidak membagi-bagi kelas tiketnya, baik untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara dengan harga yang sama,” ujar Syafrudin.

Pilar kedua adalah green atau hijau. Syafrudin mengatakan bahwa 70 persen kawasan TMII adalah kawasan hijau yang ramah lingkungan.

Bahkan, tidak semua kendaraan berbahan bakar fosil dapat masuk ke TMII, pengunjung mesti menggunakan sepeda atau kendaraan listrik apabila ingin berkeliling TMII.

Baca juga: Wapres Akan Kunjungan Kerja ke Papua pada Juni 2023

Syafrudin melanjutkan, pilar ketiga adalah smart yang diimplementasikan dengan transaksi pembayaran di TMII yang mesti dilakukan secara non-tunai.

Sedangkan, pilar keempat adalah local culture, di mana TMII membawa misi pelestarian budaya Indonesia.

"Atraksi-atraksi yang kita sediakan di TMII adalah atraksi budaya Indonesia. Jadi, kalau masyarakat berkunjung ke TMII itu, secara reguler (setiap) pukul 15.00 WIB kita (tampilkan) atraksi-atraksi budaya. Ada tari dari Papua, Sumatera, Kalimantan, semuanya kita tampilkan,” kata Syafrudin.

Ia lantas mengungkapkan, sepanjang masa libur Lebaran tahun 2023, ada sekitar 135.000 orang yang berkunjung ke TMII setiap harinya, baik itu warga Jakarta maupun dari luar kota.

Baca juga: Wisatawan Bisa Belajar Budaya Sambil Berwisata di TMII Lewat Dendang Riang Lebaran

"Jadi ini tempat yang menurut kami jadi tempat favorit baru buat masyarakat untuk piknik. Jadi, di pekan-pekan lebaran ini kami menerima masyarakat yang datang bersama keluarga, bersama anak-anak, untuk menikmati taman kota budaya," ujarnya.

Diketahui, proyek revitalisasi TMII I meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno.

Termasuk, renovasi Museum Indonesia, penataan lansekap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, serta gedung pengelola.

Selain itu, lanskap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater), viewing tower, Kaca Benggala, community center, Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas juga ditata ulang.

Baca juga: Idul Fitri, Jokowi Silaturahmi dengan Wapres Maruf Amin lewat Panggilan Video

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com