Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Rumah Prabowo Sore Ini, Cak Imin Akan Bahas Agenda Koalisi PKB-Gerindra ke Depan

Kompas.com - 28/04/2023, 13:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar akan berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023) sore.

Silaturahim sekaligus halalbihalal Lebaran ini juga akan membahas agenda koalisi PKB-Gerindra menuju Pemilu 2024.

"Nanti agenda untuk merancang ke depan terkait dengan koalisi PKB-Gerindra," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Huda mengatakan, koalisi PKB-Gerindra yang bernama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ini terus berjalan.

Baca juga: PKB Klaim Prabowo dan Cak Imin Kini Sejajar, Makin Ngotot Usung Muhaimin Capres

Salah satu dinamika yang terjadi di koalisi adalah kunjungan masing-masing ketua umum (ketum) ke sejumlah tokoh politik.

Menurut Huda, hasil pertemuan tersebut bakal dibahas dalam pertemuan Muhaimin dan Prabowo sore nanti.

"Jadi, selain meng-update masing-masing. Karena beliau berdua kan kemarin saling jalan, untuk menemui tokoh masing-masing," ujar Huda.

"Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin) ketemu para kiai di Jawa Timur, dan Jawa Tengah, simbol-simbol NU Nahdliyin. Kemudian, Pak Prabowo kemarin keliling juga kan ketemu dengan berbagai tokoh. Jadi saling update," katanya lagi.

Baca juga: Prabowo: Pasti Mau Nanya Wapresnya Siapa? Tenang, Akan Ada...

Di sisi lain, Huda juga menjawab ketika ditanya apakah pertemuan Muhaimin Iskandar dan Prabowo membahas kode-kode Partai Golkar untuk bergabung ke KIR.

Namun, ia tak bisa memastikan apakah hal tersebut juga dibahas dalam pertemuan nanti.

"Saya tidak tahu persis (dibahas). Saya tidak tahu persis. Bisa iya, bisa tidak," ujar Huda.

Kendati demikian, Ketua Komisi X DPR ini menyatakan bahwa PKB pada dasarnya menerima jika ada partai politik lain bergabung ke KIR.

Pasalnya, koalisi PKB-Gerindra juga membuka seluas-luasnya kepada partai politik lain untuk ikut bergabung.

"Ya prinsipnya, karena itu menjadi bagian dari diktum piagam kerja sama ya bahwa kita ada rencana untuk memperluas koalisi," kata Huda.

Baca juga: Soal Isu Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, PKB: Tidak Ada Calon Lain Selain Prabowo-Muhaimin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com