Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Cawapres Potensial Dampingi Ganjar Versi Jokowi, Bagaimana Elektabilitasnya?

Kompas.com - 23/04/2023, 08:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo menyebutkan tujuh nama politikus yang dianggapnya cocok mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Usai shalat Idul Fitri di Solo, Jawa Tengah, kemarin, Jokowi beranggapan bahwa banyak kandidat yang cocok berduet dengan Ganjar pada 2024 nanti.

Lantas, bagaimana elektabilitas tujuh politikus yang disebutkan Jokowi?

 

1. Erick Thohir

Nama Menteri BUMN ini memang cukup kuat dalam bursa kursi nomor 2 RI. Namanya kian melambung setelah berhasil duduk sebagai Ketua Umum PSSI pada Februari lalu.

Ia bukan kader partai politik, namun belakangan cukup dekat dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Cawapres Teratas, Disusul Sandiaga Uno dan Erick Thohir

 

Ia juga banyak terlibat dalam beberapa perhelatan akbar Nahdlatul Ulama sejak resmi dilantik jadi anggota kehormatan Banser pada 2021 silam.

Teranyar, hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dihimpun 8-13 April lalu, Erick merangsek ke posisi tiga besar dengan elektabilitas cawapres 11,8 persen.

2. Sandiaga Uno

Sandiaga, mantan cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019, disebut di urutan kedua oleh Jokowi sebagai kandidat tandem Ganjar.

Urusan politik Sandiaga belakangan memanas karena Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu disebut-sebut tinggal selangkah lagi berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Namanya Disebut Jokowi Cocok Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Saya Bukan Pada Kapasitasnya

Secara elektabilitas cawapres, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta pendamping Anies Baswedan ini lebih moncer ketimbang Erick dengan perolehan 18,4 persen dukung responden.

Angka itu tercermin berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia 8-13 April 2023.

3. Mahfud MD

Nama Mahfud MD relatif tak sering menghiasi hasil survei sejumlah lembaga untuk urusan elektabilitas, namun bukan berarti tingkat keterpilihannya jeblok.

Anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), terutama Partai Nasdem dan PKS, disebut mempertimbangkan eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres pada 2024.

Baca juga: Mahfud MD Komentari Polisi Patroli Tambal Ban dan Isi Bensin Gratis di Jalan Pantura Situbondo

Akan tetapi, hasil survei teranyar, nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini tidak masuk lima besar nama yang elektabilitasnya cukup diperhitungkan sebagai cawapres.

4. Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat ini boleh dibilang langganan menduduki nomor wahid hasil survei elektabilitas cawapres.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com