Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pimpinan Parpol Saat Halalbihalal Megawati, Sekjen PDI-P: Mohon Maaf Memang Tidak "Open House"

Kompas.com - 22/04/2023, 14:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan mengapa tidak ada para pemimpin partai politik yang hadir dalam halalbihalal Lebaran di kediaman Megawati Soekarnoputri, Sabtu (22/4/2023).

Hasto menyampaikan permintaan maaf bahwa pada dasarnya Megawati tidak mengadakan gelar griya atau open house Lebaran.

"Memang pada hari ini secara khusus Ibu merayakan Idul Fitri ini bersama keluarga dan sahabat-sahabat beliau," kata Hasto saat ditemui usai halalbihalal di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Jokowi dan Megawati Berbagi Tugas Temui Para Pimpinan Parpol

"Sehingga mohon maaf memang tidak melakukan open house," tambahnya.

Meski demikian, Hasto menerangkan bahwa Megawati sudah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kader PDI-P, itu untuk bertemu para pemimpin partai politik.

Salah satunya yang dilakukan hari ini oleh Jokowi adalah bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah.

"Maka, Presiden Jokowi-lah yang kemudian hari ini bertemu dengan tentu saja para pimpinan partai dan para menteri-menteri beliau di Solo, dan itu sudah dikomunikasikan kemarin saat sebelum Bapak Jokowi dengan Pak Ganjar Pranowo terbang ke Solo," jelasnya.

Menurut Hasto, PDI-P memandang pertemuan itu sebagai suatu hal positif.

Apalagi, momentum Lebaran harus digunakan untuk mempererat tali silaturahmi.

Baca juga: Ungkap Halalbihalal di Rumah Megawati, Hasto: Penuh Syukur, Terlebih Capres PDI-P Sudah Diumumkan

"Ya, itu suatu silaturahim yang sangat baik, apalagi Pak Prabowo juga menjadi menteri pertahanan di dalam kabinet Pak Jokowi," katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, selain dengan Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri akan bertemu pimpinan parpol lainnya.

Momentum itu akan dilaksanakan pada saat perayaan Idul Fitri 1444 H. Meski demikian, Hasto belum dapat memastikan kapan hal itu akan dilaksanakan lantaran masih menunggu pemerintah memutuskan waktu Lebaran.

"Jadi pertemuan dalam tradisi PDI-P bukan hanya dengan Pak Prabowo, tapi juga dengan ketum parpol lain," kata Hasto ketika ditemui di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Ini Potret Halal Bi Halal Lebaran Megawati Beserta Keluarga hingga Elite PDI-P

Dalam pertemuan itu, ia menambahkan, Megawati tak ingin pertemuan itu membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilu 2024.

Pasalnya, pertemuan itu didesain untuk halalbihalal Lebaran.

"Kami tidak ingin mencampuradukkan antara momentum Idul Fitri dengan momentum politik untuk 2024. Idul Fitri betul-betul membangun spiritualitas bangsa dan Idul Fitri ini sudah menjadi kultur bangsa," tutur dia.

Namun, pada hari H Lebaran, di kediaman Megawati tak terlihat para pemimpin partai politik yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan Nurul Ghufron Ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron Ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com