Sudah Ditetapkan Jadi Capres PDI-P, Ganjar Mengaku Dapat "Briefing" dari Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku sudah mendapatkan nasihat dari Presiden Joko Widodo setelah ditetapkan sebagai calon presiden (capres) dari PDI-P.

Ia mengatakan momen tersebut terjadi saat menemani Jokowi kembali ke Solo dari Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

“Lho sudah jelas semuanya kemarin kok. Bu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri) sudah ngumumin, seluruh DPP ada,” ucap Ganjar di Masjid Al Zayed, Solo, Jawa Tengah dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: Ganjar Capres PDI-P, Golkar Prioritaskan Pembentukan Koalisi Besar

“Saya pulang nderekke (menemani) Pak Jokowi, di-briefing sama beliau,” sambungnya.

Ganjar pun enggan menanggapi lebih lanjut ketika ditanya soal figur calon wakil presiden (cawapres).

Menurutnya, keputusan itu masih dalam proses dan belum bisa disampaikan saat ini.

“Nanti dulu to sabar. biar beritanya nanti tambah,” ucap Ganjar sembari tersenyum pada awak media.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyampaikan bahwa proses pencarian cawapres saat ini masih berlangsung.

Ia mengatakan ada sejumlah figur yang cocok menjadi pasangan Ganjar menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, kan banyak kan. Ada Pak Mahfud, ada Pak Ridwan Kamil, ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Nah termasuk Pak Prabowo. Nanti segera cawapresnya ketemu,” papar dia.

Senada dengan Ganjar, Jokowi pun meminta semua pihak bersabar menunggu proses pencarian cawapres itu.

Di sisi lain, Jokowi mengaku akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Solo, siang ini.

“Ketemu, ini nanti siang ketemu. Beliau mau ke rumah,” imbuh dia.

Baca juga: Usai Ganjar Diumumkan Capres PDI-P, Puan Maharani: Rapikan Barisan, Solidkan Perjuangan