JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI Jusuf Kalla menanggapi soal Ganjar Pranowo yang sudah ditetapkan sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDI-P).
Menurut Jusuf Kalla (JK), hal tersebut merupakan kewenangan dari parpol dan harus dihormati.
"Itu tentu adalah kewenangan PDI-P sendiri dan kita menghormati itu," kata JK saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).
Dalam kesempatan itu, JK juga mengapresiasi pelaksanaan Idul Fitri 1444 Hijriah pada tahun ini yang berjalan lancar.
Baca juga: Sebut 7 Nama Cocok Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi: Ada Erick Thohir, Sandiaga Uno, Prabowo
Terlebih, toleransi masyarakat tetap baik meski ada dua versi tanggal Idul Fitri.
"Semua berjalan dengan baik dan Alhamdulillah luar biasa. Ada keinginan di Masjid ramai, tarawih ramai, ini ramai, ini menandakan selama tiga tahun kemarin masyarakat tidak ada kesempatan," ujarnya.
Sebelumnya, pada Jumat (21/4/2023) pukul 14.45 WIB, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDI-P untuk Pilpres 2024.
Megawati mengatakan, penetapan Ganjar ini berdasarkan pencermatan terhadap harapan masyarakat dan petunjuk Tuhan Yang Maha Esa.
"Pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif dan dijamin konstitusi negara, maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillah menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres Republik Indonesia dari PDI-P," kata Megawati.
Baca juga: Prabowo Buka Kemungkinan Gerindra Merapat ke PDI-P Usai Ganjar Diumumkan Capres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.