Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Elite PDI-P Mulai Berdatangan ke Teuku Umar, Halalbihalal Lebaran dengan Megawati

Kompas.com - 22/04/2023, 11:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah elite PDI-P mulai berdatangan ke kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu (22/4/2023) pagi.

Pantauan Kompas.com, yang sudah hadir adalah Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Hasto tiba sekitar pukul 10.33 WIB. Ia terlihat menggunakan baju batik berwarna coklat.

Saat tiba di kediaman Megawati, Hasto lalu turun dari mobil dan menyapa awak media yang sudah menunggu.

Namun, Hasto mengatakan, ia akan masuk dahulu menemui Megawati.

"Nanti ya, sebentar ya," ujar Hasto sembari melambaikan tangan kepada awak media, Sabtu.

Baca juga: Usai Ganjar Diumumkan Capres PDI-P, Puan Maharani: Rapikan Barisan, Solidkan Perjuangan

Sebelum Hasto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul juga sudah tiba di kediaman Megawati.

Sementara itu, belum diketahui elite PDI-P lainnya yang sudah berada di dalam kediaman Megawati.

Pantauan Kompas.com, rumah Megawati dijaga ketat aparat kepolisian yang bertugas.

Sebelumnya diberitakan, Megawati akan menerima kunjungan dari pimpinan partai politik beserta elite PDI-P pada hari Lebaran.

Baca juga: Megawati Perintahkan Puan Maharani Menangkan Ganjar pada Pilpres 2024

Hal itu disampaikan oleh Hasto setelah dikabarkan bahwa Megawati akan menerima kunjungan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"Jadi pertemuan dalam tradisi PDI-P, bukan hanya dengan Pak Prabowo, tapi juga dengan ketum parpol lain," kata Hasto saat ditemui di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Dalam pertemuan itu, Hasto mengatakan, Megawati tak ingin pertemuan itu membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilu 2024.

Pasalnya, pertemuan itu memang didesain untuk halalbihalal Lebaran.

"Kami tidak ingin mencampuradukkan antara momentum Idul Fitri dengan momentum politik untuk 2024. Idul Ditri betul-betul membangun spiritualitas bangsa dan Idul Fitri ini sudah menjadi kultur bangsa," ujar Hasto.

Baca juga: Megawati Ungkap Telah Berdialog dengan Jokowi Tetapkan Ganjar Jadi Capres PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com