Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Selamat PDI-P Telah Usung Ganjar Capres, Airlangga: Golkar Sudah Diputuskan dalam Munas yang Lalu

Kompas.com - 22/04/2023, 08:50 WIB
Tatang Guritno,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberi selamat pada PDI-P yang telah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Namun, ia mengatakan bahwa Golkar pun telah lebih dulu memiliki capres sesuai hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2019.

Baca juga: Jokowi di Hati, Ganjar Dinanti

“Tentunya selamat karena PDI-P sudah memutuskan (capres). Kalau Golkar sudah diputuskan dalam munas yang lalu. Jadi ini hanya bagian dari (kedaulatan) masing-masing parpol,” ujar Airlangga ditemui pasca Shalat Ied di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (21/4/2023).

Di sisi lain, Airlangga enggan membahas langkah politik Golkar pasca pencapresan PDI-P tersebut.

Meskipun, saat ini Golkar bersama empat partai politik (parpol) lain, yaitu Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah menjajaki koalisi besar.

“Pertama, kita dalam suasana Lebaran dulu, mari kita berlebaran dulu. Saling memaaf-maafkan. Habis itu kita membangun politik lagi,” ucap dia.

Tapi Airlangga mengaku bakal segera berkomunikasi dengan empat pimpinan parpol yang menjajaki koalisi besar.

“Ke depan tentu akan bahas dengan (para) ketua umum,” imbuhnya.

Diketahui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah menunjuk Ganjar sebagai capres di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2033).

Megawati juga meminta Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk segera membentuk tim pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan penjajakan koalisi baru akan dilakukan pasca partai banteng mengumumkan capresnya.

Baca juga: Teka-teki Capres PDI-P yang Paripurna Usai Ganjar Ditunjuk Megawati dan Pujian untuk Puan di Hari Kartini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com