JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberi selamat pada PDI-P yang telah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Namun, ia mengatakan bahwa Golkar pun telah lebih dulu memiliki capres sesuai hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2019.
Baca juga: Jokowi di Hati, Ganjar Dinanti
“Tentunya selamat karena PDI-P sudah memutuskan (capres). Kalau Golkar sudah diputuskan dalam munas yang lalu. Jadi ini hanya bagian dari (kedaulatan) masing-masing parpol,” ujar Airlangga ditemui pasca Shalat Ied di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (21/4/2023).
Di sisi lain, Airlangga enggan membahas langkah politik Golkar pasca pencapresan PDI-P tersebut.
Meskipun, saat ini Golkar bersama empat partai politik (parpol) lain, yaitu Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah menjajaki koalisi besar.
“Pertama, kita dalam suasana Lebaran dulu, mari kita berlebaran dulu. Saling memaaf-maafkan. Habis itu kita membangun politik lagi,” ucap dia.
Tapi Airlangga mengaku bakal segera berkomunikasi dengan empat pimpinan parpol yang menjajaki koalisi besar.
“Ke depan tentu akan bahas dengan (para) ketua umum,” imbuhnya.
Diketahui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah menunjuk Ganjar sebagai capres di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2033).
Megawati juga meminta Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk segera membentuk tim pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan penjajakan koalisi baru akan dilakukan pasca partai banteng mengumumkan capresnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.