Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Turun Elektabilitas Ganjar: Lama Pimpin Klasemen Survei Capres, Anjlok karena Piala Dunia U20

Kompas.com - 22/04/2023, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Selain itu, menurut Djayadi, anjloknya elektoral Ganjar juga disebabkan karena batalnya gelaran Piala Dunia U20 di Tanah Air.

Oleh publik, Ganjar dinilai menjadi salah satu penyebab Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 karena sempat lantang menolak kepesertaan Timnas Israel.

“Dilanjutkan dengan peristiwa kekecewaan piala dunia, maka klop itu (suara Ganjar menurun)," kata Djayadi dalam rilis survei daring, Minggu (9/4/2023).

Survei LSI itu sejalan dengan hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia. Menurut survei, elektabilitas Ganjar tercatat 19,8 persen.

Angka tersebut turun 7-8 persen dari survei sebelumnya. Pada survei periode Maret 2023, elektabilitas Ganjar mencapai 27,7 persen.

Baca juga: 3 Instruksi Megawati Usai Umumkan Ganjar Capres

Survei yang sama juga mencatat, Prabowo berada di urutan wahid dengan elektabilitas 22,2 persen. Lalu, Anies di urutan ketiga dengan angka elektoral 15,9 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, turunnya elektabilitas Ganjar ada kaitannya dengan pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia.

Menurut Burhanuddin, suara Ganjar hanya dominan di kalangan responden yang tidak tahu bahwa FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U20 2023.

“35 persen Ganjar dipilih di kalangan mereka yang tidak tahu FIFA sudah membatalkan Piala U-20," ujarnya dalam rilis survei, Rabu (19/4/2023).

Burhanuddin mengatakan bahwa pemilih Ganjar dari basis pemilih Jokowi-Ma'ruf juga sebagian beralih ke Prabowo. Meski demikian, pemilih Jokowi-Ma'ruf yang memilih Ganjar masih dominan dengan total suara responden 40 persen.

“Tetapi, sebagian sudah mulai mengalir ke Pak Prabowo sekitar 28,9 persen," katanya.

Baca juga: Pidato Lengkap Megawati Umumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDI-P

Siap berjuang

Namun, pada akhirnya, Ganjar diusung sebagai capres PDI-P untuk Pemilu 2024. Ganjar pun menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon RI-1 pada pemilu mendatang.

“Dengan mengucap Bismillahhirrahmanirrahim, insya Allah kami akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” kata Ganjar.

Meski menjadi bakal capres merupakan tugas berat, Ganjar berjanji akan berupaya sebaik mungkin.

“Dan hari ini Ibu (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P) memberikan amanah kepada saya yang jauh lebih berat. Mudah-mudahan saya mampu, insya Allah saya akan terus berjuang dengan baik untuk itu, sebagai calon presiden Republik Indonesia,” ucap dia.

Baca juga: Ganjar Minta Saran dan Kritikan Usai Jadi Capres PDI-P

Dalam pidatonya, Ganjar mengucapkan terima kasih ke Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang telah mempercayainya sebagai bakal capres partai yang dia pimpin.

Ucapan terima kasih juga Ganjar sampaikan ke Presiden Joko Widodo, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, hingga Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo.

“Inilah momentum buat kita untuk mengkonsolidasikan kekuatan, untuk bersatu, one for all, all for one (satu untuk semua, semua untuk satu),” tutur orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com