Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Harap Mampu Jalankan Tugas Capres dari Megawati

Kompas.com - 21/04/2023, 14:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap mampu menjalankan tugas sebagai calon presiden (capres) dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

"Mudah-mudahan saya mampu, Insya Allah saya akan berjuang dengan baik soal itu sebagai calon presiden Republik Indonesia," ujar di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Ganjar menyebut penugasan kali ini yang diberikan Megawati jauh lebih berat dibanding tugas sebelumnya.

Baca juga: Ganjar Capres PDI-P, Megawati Perintahkan Prananda Prabowo Bantu Pemenangan Pemilu 2024

Misalnya, ketika kali pertama dirinya menerima penugasan dari partai untuk membentuk Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) PDI-P.

Setelah tugas pertamanya berhasil dijalankannnya, Ganjar kembali menerima tugas dari partai untuk melahirkan Badan Penanggulangan Bencana dan Departemen Otonomi Daerah.

Tak berhenti sampai di situ, partai kembali mempercayainya untuk menjalankan tugas. Kali ini ia ditugaskan untuk menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Setelah dari Senayan, Ganjar lalu mendapat amanah untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah setelah memenangi dua kali Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yakni pada 2013-2018 dan 2018 sampai sekarang.

Baca juga: Ganjar Capres PDI-P, Megawati Perintahkan Prananda Prabowo Bantu Pemenangan Pemilu 2024

Atas tugas terbarunya sebagai capres, Ganjar pun meminta saran dan kritikan dari Megawati hingga kader struktural partai.

"Kiranya kawan-kawan yang hadir semua, baik secara luring maupun daring, ada kepala daerah, ketua DPD PDI-P, DPC, PAC, ranting, anak ranting, satgas dan seluruh komponen partai yang lain kami mohon dukungan," kata Ganjar.

"Kami mohon kritikan, saran, inilah momentum buat kita untuk mengonsolidasikam kekuatan untuk bersatu, one for all, all for one," sambung Ganjar.

Diberitakan, Megawati menyatakan Ganjar sebagai capres untuk mengikuti Pilpres 2024.

Hal ini ditetapkan dan diumumkan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

Dalam acara ini hadir Presiden Joko Widodo, sejumlah elite PDI-P antara lain Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, dan Pramono Anung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com