Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo 22,2 Persen, Ganjar 19,8 Persen

Kompas.com - 20/04/2023, 09:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia terkini menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi pertama dengan 22,2 persen.

Sementara itu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi dua, yaitu 19,8 persen.

"(Simulasi) 19 nama, ini di survei telepon kami, baru kali ini ya Pak Prabowo dalam setahun terakhir ya, itu kembali menyalip Ganjar Pranowo di survei telepon kami," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei dikutip dari kanal YouTube Indikantor Politik Indonesia, Kamis (20/4/2023).

Sementara itu, elektabilitas tokoh lainnya sebagai calon presiden (capres), pada posisi tiga diduduki oleh Anies Baswedan 15,9 persen.

Baca juga: PPP Sebut Sandiaga Uno Akan Gabung pada Mei 2023, tapi Tergantung Restu Prabowo

Kemudian, ada nama Ridwan Kamil dengan elektabilitas 4,8 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,1 persen.

"Prabowo mengalami peningkatan cukup besar dibanding Februari. Sebaliknya, Ganjar menurun lebih besar ketimbang peningkatan Prabowo, dan Anies cenderung stagnan," ujar Burhanuddin.

Dalam paparannya, Burhanuddin mengungkapkan bahwa penurunan drastis elektabilitas Ganjar mencapai 7 hingga 8 persen.

Sebab, semula elektabilitas Ganjar pada periode survei Maret mencapai 27,7 persen. Tetapi, elektabilitas itu menurun pada survei April menjadi 19,8 persen.

"Di bulan Maret sebelum pembatalan (Piala Dunia U20) masih lumayan yang memilih Ganjar. Tetapi, setelah pembatalan langsung drop suara Mas Ganjar. Drop kurang lebih 7-8 persen," kata Burhanuddin.

Baca juga: Ganjar Terus Teratas di Sejumlah Survei Capres, Hasto Bilang PDI-P Punya Banyak Opsi

Sementara itu, elektabilitas Prabowo tak terlihat naik signifikan pada periode survei Maret ke April 2023.

Namun, peningkatan signifikan elektabilitas Prabowo terjadi jika dibandingkan dengan survei Februari 2023.

Pada survei Februari, suara Prabowo lebih kurang 17 persen. Lalu, elektabilitas Menteri Pertahanan itu meningkat menjadi 22,2 persen pada survei April 2023.

Berikut paparan survei elektabilitas simulasi 19 nama capres versi Indikator Politik Indonesia:

  1. Prabowo Subianto 22,2 persen
  2. Ganjar Pranowo 19,8 persen
  3. Anies Baswedan 15,9 persen
  4. Ridwan Kamil 4,8 persen
  5. AHY 3,1 persen
  6. Mahfud MD 2,1 persen
  7. Erick Thohir 2 persen
  8. Sandiaga Uno 1,8 persen
  9. Gibran Rakabuming 1,6 persen
  10. Risma 1,4 persen
  11. Ma'ruf Amin 1,3 persen
  12. Puan Maharani 1,2 persen
  13. Airlangga Hartarto 1,2 persen
  14. Muhaimin Iskandar 0,5 persen
  15. Khofifah Indar Parawansa 0,4 persen
  16. Gatot Nurmantyo 0,4 persen
  17. Budi Gunawan 0,3 persen
  18. Bambang Soesatyo 0,1 persen
  19. Tito Karnavian 0 persen
  20. TT/TJ (tidak tahu/tidak jawab) 19,9 persen

Baca juga: Survei SMRC: Ganjar-Prabowo Bersaing Ketat, Diikuti Anies

Sebagai informasi, survei Indikator Politik Indonesia kali ini dilakukan pada 8-13 April 2023.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang telah dilatih.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Adapun RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Hasto Buka Suara soal Peluang Kader PDI-P Duet dengan Prabowo pada Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com