Sementara itu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi dua, yaitu 19,8 persen.
"(Simulasi) 19 nama, ini di survei telepon kami, baru kali ini ya Pak Prabowo dalam setahun terakhir ya, itu kembali menyalip Ganjar Pranowo di survei telepon kami," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei dikutip dari kanal YouTube Indikantor Politik Indonesia, Kamis (20/4/2023).
Sementara itu, elektabilitas tokoh lainnya sebagai calon presiden (capres), pada posisi tiga diduduki oleh Anies Baswedan 15,9 persen.
Kemudian, ada nama Ridwan Kamil dengan elektabilitas 4,8 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,1 persen.
"Prabowo mengalami peningkatan cukup besar dibanding Februari. Sebaliknya, Ganjar menurun lebih besar ketimbang peningkatan Prabowo, dan Anies cenderung stagnan," ujar Burhanuddin.
Dalam paparannya, Burhanuddin mengungkapkan bahwa penurunan drastis elektabilitas Ganjar mencapai 7 hingga 8 persen.
Sebab, semula elektabilitas Ganjar pada periode survei Maret mencapai 27,7 persen. Tetapi, elektabilitas itu menurun pada survei April menjadi 19,8 persen.
"Di bulan Maret sebelum pembatalan (Piala Dunia U20) masih lumayan yang memilih Ganjar. Tetapi, setelah pembatalan langsung drop suara Mas Ganjar. Drop kurang lebih 7-8 persen," kata Burhanuddin.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo tak terlihat naik signifikan pada periode survei Maret ke April 2023.
Namun, peningkatan signifikan elektabilitas Prabowo terjadi jika dibandingkan dengan survei Februari 2023.
Pada survei Februari, suara Prabowo lebih kurang 17 persen. Lalu, elektabilitas Menteri Pertahanan itu meningkat menjadi 22,2 persen pada survei April 2023.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang telah dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Adapun RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2023/04/20/09235431/survei-indikator-politik-elektabilitas-prabowo-222-persen-ganjar-198-persen