Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ungkap Puan Kian Intensif Komunikasi dengan Prabowo hingga Airlangga

Kompas.com - 13/04/2023, 17:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengungkapkan bahwa komunikasi antara Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dengan sejumlah ketua umum partai politik kian intensif.

Beberapa ketua umum itu antara lain Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

"Setahu saya pembicaraan Mbak Puan sama Bapak Prabowo sangat intensif, boleh dikonfirmasi sama Pak Prabowo," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Pada Bakal Koalisi Besar, PDI-P: Jangan Dibalik, Safari Politik Pertama Kali adalah Puan Maharani

"Pembicaraan Mbak Puan dengan Ketum Airlangga juga intensif sekali, boleh dicek ke Pak Airlangga juga dengan Ketum PAN Bang Zul, semuanya kami komunikasi intensif banget," lanjut dia.

Menurut dia, komunikasi intensif itu dilakukan untuk menjajaki kerja sama politik guna menghadapi Pemilu 2024.

Ia tak membantah bila PDI-P mengedepankan komunikasi intensif dengan parpol yang kini masuk ke dalam koalisi pemerintahan.

Baca juga: PDI-P Putuskan Kerja Sama Politik dengan Parpol Lain Setelah Lebaran

"Karena bagi PDI-P, membentuk kerja sama politik di antara parpol pemerintahan Pak Jokowi akan jauh lebih bermakna untuk bangsa ke depan," ucap dia.

Said pun meyakini bila dalam waktu dekat kerja sama politik PDI-P dengan parpol lain akan diumumkan. Hanya saja, ia belum bisa memastikan kapan kepastian waktunya.

"Oleh karena itu, hitungan saya setelah rampung Mbak Puan dan semuanya termasuk di dalamnya komunikasi Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto) di antara sekjen partai-partai, maka kerja sama politik yang kita harapkan bersama dan menjadi perhatian publik, insyallah tidak dalam waktu lama akan tercapai," kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com