Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Pimpin Sertijab di TNI AL, Kolonel Laut I Made Wira Hady Jadi Kadispenal

Kompas.com - 11/04/2023, 11:04 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memimpin serah terima jabatan (sertijab) enam jabatan tinggi TNI AL di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin (10/4/2023).

Enam jabatan tinggi tersebut antara lain Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) yang diserahterimakan dari Laksamana Pertama (Laksma) Julius Widjojono kepada Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady Arsanta Wardhana.

I Made Wira juga akan naik pangkat dari kolonel laut menjadi laksma (bintang satu).

Lalu, jabatan Kepala Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Kadiswatpersal) diserahterimakan dari Brigjen (Mar) Herry Djuhaeri kepada Brigjen (Mar) Feryanto Pardamean.

Kemudian, jabatan Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Laut (Kadisinfolahtal) yang sebelumnya dijabat oleh Laksma Eko Wing Wahjudi, kini diserahterimakan kepada Laksma Teguh Prasetyo.

Jabatan Kepala Dinas Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Kadissenlekal) diserahterimakan Laksma Teguh Prasetyo kepada Kolonel Laut (E) Dwi Cahyo Kuncoro.

Selanjutnya, jabatan Kepala Dinas Kelaikan Materiel Angkatan Laut (Kadislaikmatal) yang dijabat oleh Laksma I Wayan Maradana, kini diserahterimakan kepada Kolonel Laut (T) Kris Wibowo.

Terakhir, jabatan Kepala Dinas Perbekalan Angkatan Laut (Kadisbekal) diserahterimakan dari Laksma Hana Rochijadi kepada Laksma Hardiko.

Di hadapan para pejabat yang melaksanakan sertijab, KSAL Muhammad Ali menyampaikan harapan munculnya berbagai langkah inovatif dan strategis dari pejabat tinggi TNI AL tersebut.

“Dengan bekal pengalaman yang dimiliki, saya berkeyakinan para perwira dapat mengemban amanah serta menunjukkan potensi melahirkan gagasan dan ide-ide cemerlang sesuai dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks,” kata Ali dalam siaran pers Dispenal, Selasa (11/4/2023).

Ali mengatakan bahwa rotasi jabatan ini dilakukan untuk mencermati dinamika perkembangan lingkungan yang semakin kompleks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com