JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief meminta Anas Urbaningrum untuk segera meminta maaf pada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebab, ia menuding ketika menjabat sebagai ketua umum, Anas justru merusak Demokrat.
“Sebagai sahabat, saya menyarankan Anas Urbaningrum memilih meminta maaf terbuka kepada Bapak SBY dan seluruh kader Demokrat yang hampir karam saat dipimpinnya,” ujar Andi dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).
Baca juga: PKN Sebut Anas Urbaningrum Tak Ingin Balas Dendam dengan Siapa Pun
Adapun Anas pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada tahun 2010 hingga 2013.
Ia kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri karena tersangkut kasus korupsi proyek Hambalang.
Andi pun berharap Anas bisa memperbaiki diri di lingkungan politiknya yang baru.
Ia menganggap semua orang punya masa kelam yang selalu bisa diperbaiki.
“Semoga lingkungan politik setelah keluar dari Sukamiskin yang menjadi pilihan adalah yang bersih hati, pikiran, dan tindakan,” ucap dia.
Baca juga: Bebas, Anas Urbaningrum Akan Beri Kejutan dalam Pidatonya, Tak Punya Urusan dengan AHY
Terakhir, Andi mengucapkan selamat untuk Anas yang akan bebas pada Selasa (11/4/2023).
“Mulailah hidup baru, hidup yang lebih baik,” imbuh dia.
Diketahui pada 2017 lalu, Anas sempat menyatakan bahwa dirinya merupakan korban kriminalisasi SBY.
Ia menilai dirinya menjadi korban sama dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.
Saat itu, loyalis Anas, I Gede Pasek Suardika yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mengungkapkan Anas siap menunjukan bukti-bukti dirinya dikriminalisasi.
Baca juga: Anas Urbaningrum Dijadwalkan Bebas Besok, Dapat Cuti Menjelang Bebas
Anas, juga berharap SBY mau meminta maaf karena telah menkriminalisasinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.