JAKARTA, KOMPAS.com - Loyalis Anas Urbaningrum yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika, mengatakan, partainya bakal memberi jabatan strategis buat Anas.
Bahkan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut akan dilibatkan untuk menentukan arah PKN ke depan.
"Yang pasti tempat yang strategis dan ikut menentukan arah perjuangan PKN ke depannya," kata Pasek kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Ketika Anies Tak Menyangka Disambut Meriah oleh Massa Demokrat...
Menurut Pasek, jabatan buat Anas itu akan dibahas segera setelah dia bebas dari penjara sekira bulan depan.
"Kan sudah disampaikan bahwa nanti April kita diskusikan bersama dengan beliau," ujarnya.
Namun demikian, Pasek mengaku belum bisa memastikan apakah Anas bakal langsung kembali ke politik setelah menghirup udara bebas.
Meski dalam suratnya yang ditulis baru-baru ini Anas menyinggung soal perjuangan mencari keadilan, kata Pasek, manuver mantan mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu baru akan diputuskan setelah keluar dari penjara.
"Kodenya nanti kita lihat jawabannya ya setelah beliau keluar," katanya.
Baca juga: Demokrat Resmi Dukung Anies sebagai Capres Pemilu 2024
Pasek mengeklaim, Anas sedianya merupakan korban kriminalisasi. Menurutnya, praktik tersebut begitu jelas, namun tertutup karena adanya operasi kekuasaan saat itu.
"Yang saya tahu, banyak sekali sahabat dan publik meyakini adanya kriminalisasi di balik masuknya Mas Anas ke bui," kata Pasek.
"Sebenarnya telanjang sekali praktik itu, hanya tenggelam oleh adanya dugaan operasi kekuasaan saat itu," tutur mantan Ketua DPP Partai Demokrat tersebut.
Adapun menurut Pasek, surat Anas Urbaningrum itu ditulis dari dalam sel Lapas Sukamiskin.
Surat tersebut lantas dititipkan ke seorang kolega ketika membesuk Anas. Tulisan tangan itu diunggah di akun Twitter milik Anas, @anasurbaningrum, Rabu (1/3/2023), oleh admin.
Berikut selengkapnya isi surat Anas Urbaningrum:
Ada saatnya pergi, ada waktunya pulang. Insyaallah beberapa waktu tersisa menjalani pengasingan akan tunai dengan baik. Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi.