JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya masing-masing untuk mencuri start saat mudik Lebaran 2023 ini.
Budi memprediksi, jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menjadi titik macet yang paling tinggi. Dia mengimbau agar pemudik yang ingin pulang kampung ke Jawa Tengah untuk mudik lebih cepat.
Hal tersebut Budi sampaikan usai menghadiri rapat koordinasi terkait persiapan mudik 2023 bersama Kapolri, Panglima TNI, dan menteri-menteri lainnya di Mabes Polri, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Terbanyak se Indonesia, 32,75 Juta Orang Bakal Mudik ke Jateng
"Titik-titik kemacetan yang mungkin terjadi paling tinggi itu adalah pertama Cipali. Oleh karena itu, para pemudik yang ke Jawa Tengah itu kami anjurkan mudik lebih awal," ujar Budi dalam jumpa pers.
Polri sebelumnya telah memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 19-21 April 2023. Berbagai diskresi pun akan diterapkan guna memecah kepadatan arus di jalan tol, seperti penerapan sistem satu arah atau one way.
Budi menambahkan, titik macet tertinggi kedua ada di sekitar Pelabuhan Merak. Pelabuhan ini menjadi tujuan warga yang ingin menyebrang ke Pulau Sumatera.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan Arus Mudik di Jalur Pantura dan Jalan Tol, Pemalang Siapkan Jalur Alternatif
Maka dari itu, Budi juga mengimbau para pemudik agar mudik lebih cepat jika ingin menggunakan Pelabuhan Merak.
"Yang kedua adalah di Merak. Tetapi memang di Merak sudah ada tambahan, Ciwandan, sehingga memungkinkan lebih baik. Tapi juga tetap mudik lebih awal," ucapnya.
Sementara itu, Budi tidak menampik kalau masih ada wilayah lain yang juga berpotensi terjadi penumpukan kendaraan.
Misalnya seperti di Kepulauan Riau, Madura, Samarinda, Sulawesi Selatan, Maluku, hingga Papua.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Ciwandan Diperkirakan 19 April 2023
Maka dari itu, Budi sekaligus mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kendaraan mudik gratis yang disediakan pemerintah.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga menyediakan diskon tarif jalan tol demi memecah keramaian dalam satu hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.