JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 2023 tentang Panitia Nasional Keketuaan Indonesia di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
Dilansir dari salinan lembaran Keppres yang telah diunggah di laman resmi Sekretariat Negara, Kamis (6/4/2023), pembentukan panitia nasional itu bertujuan mengoptimalkan persiapan dan penyelenggaraan Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Selanjutnya, dijelaskan bahwa panitia nasional dipimpin oleh pengarah, yaitu Presiden RI dan Wakil Presiden RI.
Keduanya bertugas memberikan arahan, saran, dan pertimbangan kepada panitia nasional dalam rangka Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.
Baca juga: Jokowi: RI Ingin Jadikan ASEAN Tetap Penting dan Relevan Bagi Dunia
Dalam melaksanakan tugasnya, pengarah dibantu oleh penanggungjawab bidang serta tim asistensi dan kemitraan.
Baca juga: Keketuaan Indonesia Siap Jadikan ASEAN sebagai Pemain Penting Dunia dan Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Ditegaskan dalam Keppres bahwa panitia nasional dalam melaksanakan tugasnya bekerja sama dan/atau berkoordinasi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, swasta, dan pihak lain yang terkait.
Masa kerja panitia nasional terhitung sejak tanggal ditetapkannya keputusan presiden ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.
Baca juga: Indonesia Ingatkan Pentingnya Penghentian Kekerasan di Myanmar dalam Keketuaan ASEAN
Selain itu Keppres menjelaskan, penyelenggaraan rangkaian keketuaan Idonesia pada ASEAN tahun 2023, terdiri atas konferensi tingkat tinggi (KTT); pertemuan tingkat menteri dan gubernur bank sentral; dan pertemuan tingkat pejabat senior.
Kemudian, pertemuan tingkat working group; program side events; dan rangkaian pertemuan dan kegiatan ASEAN lainnya.
Sebagaimana diketahui, KTT ASEAN Summit akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Agenda internasional tersebut akan digelar dari 9-11 Mei 2023.
Baca juga: Menlu Retno: Negara ASEAN Sepakati Gunakan Mata Uang Lokal untuk Stabilitas Kawasan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.