Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSP Kecam Serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa

Kompas.com - 06/04/2023, 19:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ruhaini Dzuhayatin mengatakan, pemerintah Indonesia mengutuk kekerasan di Masjid Al-Aqsa yang terjadi di bulan suci Ramadhan.

Menurutnya, kejadian penyerangan jemaah Palestina oleh polisi Israel di masjid tersebut melukai perasaan umat Islam sedunia yang tengah melaksanakan ibadah puasa.

"KSP juga mendukung langkah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mendesak PBB dan dunia internasional untuk segera mengambil langkah nyata guna menghentikan segala bentuk kekerasan Israel terhadap warga Palestina," ujar Ruhaini dilansir dari siaran pers KSP, Kamis (6/4/2023).

"Desakan Indonesia tidak terbatas pada masalah kekerasan yang terus berulang dilakukan Israel di wilayah Palestina yang dianeksasi, tetapi lebih substantif lagi, Indonesia mendesak PBB agar Israel mematuhi resolusi dua negara yang berkali-kali disahkan oleh PBB," katanya.

Baca juga: Polisi Israel Serang Jemaah di Kompleks Masjid Al-Aqsa Sebelum Subuh

Ruhaini mengatakan, Indonesia tidak pernah surut mendukung Kemerdekaan Palestina tahun 1988, dan mengutuk keras invasi Israel di wilayah Palestina merdeka.

Sebelumnya, Kepolisian Israel menyerang puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem yang sedang beribadah pada Rabu (5/4/2023), sebelum subuh.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa beberapa jemaah mengalami cedera. Tetapi, tidak dirinci jumlahnya.

Kemudian, dilansir dari Reuters, Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan bahwa kepolisian Israel mencoba menghalang-halangi petugas medis masuk masjid.

“Saya sedang duduk di kursi membaca (Al Quran),” kata seorang wanita tua kepada Reuters yang duduk di luar Masjid Al-Aqsa.

“Mereka melemparkan granat kejut. Salah satunya mengenai dada saya,” imbuhnya sambil mulai menangis.

Baca juga: Milisi Palestina Tembakkan Roket Usai Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa

Secara terpisah, kepolisian Israel mengatakan bahwa penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa merupakan respons atas adanya kerusuhan.

Kepolisian Israel mengungkapkan, personel mereka terpaksa masuk ke dalam kompleks setelah adanya agitator mengunci diri di dalam masjid sambil membawa kembang api, tongkat, dan batu

“Ketika polisi masuk, mereka dilempari batu dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok besar agitator,” pernyataan dari kepolisian Israel.

Baca juga: PBB Syok Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Tukiye Sebut Garis Merah Telah Dilanggar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com