Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Puan soal RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 | PDI-P Beri Syarat Koalisi Besar

Kompas.com - 06/04/2023, 05:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang Puan Maharani yang bersikukuh menyatakan bahwa Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 bukan karena beda pendapat menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Rabu (5/4/2023).

Kemudian, berita tentang PDI Perjuangan yang setuju dengan Presiden Joko Widodo terkait wacana koalisi besar juga menarik minat pembaca.

Selain itu, artikel mengenai mantan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) yang menjabat Ketua Dewan Ketahanan Nasional juga menjadi terpopuler.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Puan Bersikukuh Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Bukan karena Beda Pendapat

Ketua DPR Puan Maharani menekankan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 bukan karena perbedaan pendapat dari sejumlah pihak yang muncul.

PDI-P sendiri menjadi pihak yang menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Dua kepala daerah asal PDI-P, yakni Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster bahkan ikut menolak Timnas Israel.

"Hal tersebut tentu saja terjadi bukan karena adanya perbedaan pendapat," ujar Puan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Puan mengaku sedih dan kecewa karena Piala Dunia U20 2023 tidak jadi dilaksanakan di Indonesia.

Baca selengkapnya: Puan Bersikukuh Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Bukan karena Beda Pendapat

2. Setuju seperti Jokowi soal Koalisi Besar, PDI-P Beri Syarat

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan, dirinya setuju dengan wacana koalisi besar yang berisi gabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) untuk menghadapi Pemilu 2024.

Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut KIB dan KIR cocok apabila bersatu.

"Ya setuju," ujar Puan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).

Namun, Puan melempar syarat untuk wacana koalisi besar tersebut. Menurutnya, koalisi besar harus dibentuk dengan cita-cita dan visi misi yang sama untuk Indonesia.

Baca selengkapnya: Setuju seperti Jokowi soal Koalisi Besar, PDI-P Beri Syarat

3. Mantan Asops KSAL Laksda Dadi Hartanto Resmi Jabat Ketua Wantannas

Laksamana Muda (Laksda) TNI Dadi Hartanto resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) setelah dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab), Selasa (4/4/2023).

Sertijab dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.

Laksda Dadi yang sebelumnya menjabat Asisten Operasi Kepala Staf AL (Asops KSAL) resmi menggantikan Laksamana Madya (Laksdya) Harjo Susmoro yang memasuki usia pensiun.

Kepada Dadi, Mahfud MD berpesan bahwa Wantannas merupakan organisasi vital negara.

Baca selengkapnya: Mantan Asops KSAL Laksda Dadi Hartanto Resmi Jabat Ketua Wantannas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com