Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Anggap Anies Antitesis Jokowi, Hasto PDI-P: Ternyata Belum Cocok

Kompas.com - 05/04/2023, 20:54 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku tak lagi menganggap Anies Baswedan sebagai antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, Anies dinilai belum memiliki level yang setara dengan Jokowi sebagai seorang negarawan.

“Kalau antitesa ini kan sepertinya sepadan, punya suatu gagasan. Gagasannya sama-sama punya mazhab yang sangat kuat,” ujar Hasto dalam tayangan Gaspol! di YouTube Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

“Tapi, ternyata belum cocok untuk jadi antitesa,” katanya lagi.

Baca juga: Hasto: Bagi PDI-P, Bicara Capres-Cawapres Bukan soal Angka Elektoral

Ia mengatakan, Anies belum bisa menyamai level Jokowi karena sama sekali tak menyatakan sikap soal keikutsertaan Timnas Sepak Bola Israel dalam Piala Dunia U20.

“Tapi dengan kejadian seperti (piala dunia) sepak bola U20, saya berpikir, jangan-jangan memang untuk bersikap pun enggak berani. Jadi terlalu tinggi kalau diangkat sebagai antitesa,” ujar Hasto.

Di sisi lain, ia mengklaim tak ada persoalan soliditas di internal PDI-P soal penolakan terhadap kedatangan Timnas Sepak Bola Israel.

Meskipun, Jokowi tidak menunjukkan penolakan seperti kebanyakan kader PDI-P.

Pasalnya, lanjut Hasto, Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memiliki hubungan batin yang kuat.

“Yang banyak (orang) enggak tahu Pak Jokowi sama Bu Mega ini kan hubungannya sudah batin. Hubungannya sudah seperti ibu dan anak. Sehingga, bisa saling membaca dalam bahasa batin ini,” katanya.

Baca juga: Tanggapi Sindiran Hasto ke Anies, Nasdem: Benci Tak Boleh Mendarah Daging

Oleh karenanya, Hasto mengatakan, PDI-P tak mempersoalkan perbedaan sikap yang ditunjukan oleh Jokowi.

Sebab, sebagai seorang Presiden Jokowi pun telah berkomunikasi dengan FIFA untuk menjamin keamanan gelaran Piala Dunia U20 di Indonesia.

“Misalnya, pada U20 ini, beliau (Jokowi) sudah berkirim surat memberikan jaminan pada FIFA. Surat itu (dikirim) ketika belum ada Israel ikut,” ujarnya.

“Maka, kita bisa memaklumi sikap Presiden Jokowi, memang harus seperti itu,” kata Hasto lagi.

Diketahui, Hasto berulang kali menunjukan resistensi pada Anies.

Bahkan, saat ini PDI-P memperlihatkan sikap berjarak dengan Partai Nasdem yang telah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden (capres).

Hasto juga pernah menyampaikan bahwa keputusan Nasdem mengusung Anies menunjukkan bahwa parpol pimpinan Surya Paloh itu sudah terlepas dari anggota koalisi pemerintah.

Baca juga: Hasto Sebut Peluang Kerja Sama dengan Gerindra Terbuka jika Capres dari PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com