Sebab, Anies dinilai belum memiliki level yang setara dengan Jokowi sebagai seorang negarawan.
“Kalau antitesa ini kan sepertinya sepadan, punya suatu gagasan. Gagasannya sama-sama punya mazhab yang sangat kuat,” ujar Hasto dalam tayangan Gaspol! di YouTube Kompas.com, Rabu (5/4/2023).
“Tapi, ternyata belum cocok untuk jadi antitesa,” katanya lagi.
Ia mengatakan, Anies belum bisa menyamai level Jokowi karena sama sekali tak menyatakan sikap soal keikutsertaan Timnas Sepak Bola Israel dalam Piala Dunia U20.
“Tapi dengan kejadian seperti (piala dunia) sepak bola U20, saya berpikir, jangan-jangan memang untuk bersikap pun enggak berani. Jadi terlalu tinggi kalau diangkat sebagai antitesa,” ujar Hasto.
Di sisi lain, ia mengklaim tak ada persoalan soliditas di internal PDI-P soal penolakan terhadap kedatangan Timnas Sepak Bola Israel.
Meskipun, Jokowi tidak menunjukkan penolakan seperti kebanyakan kader PDI-P.
Pasalnya, lanjut Hasto, Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memiliki hubungan batin yang kuat.
“Yang banyak (orang) enggak tahu Pak Jokowi sama Bu Mega ini kan hubungannya sudah batin. Hubungannya sudah seperti ibu dan anak. Sehingga, bisa saling membaca dalam bahasa batin ini,” katanya.
Oleh karenanya, Hasto mengatakan, PDI-P tak mempersoalkan perbedaan sikap yang ditunjukan oleh Jokowi.
Sebab, sebagai seorang Presiden Jokowi pun telah berkomunikasi dengan FIFA untuk menjamin keamanan gelaran Piala Dunia U20 di Indonesia.
“Maka, kita bisa memaklumi sikap Presiden Jokowi, memang harus seperti itu,” kata Hasto lagi.
Diketahui, Hasto berulang kali menunjukan resistensi pada Anies.
Bahkan, saat ini PDI-P memperlihatkan sikap berjarak dengan Partai Nasdem yang telah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden (capres).
Hasto juga pernah menyampaikan bahwa keputusan Nasdem mengusung Anies menunjukkan bahwa parpol pimpinan Surya Paloh itu sudah terlepas dari anggota koalisi pemerintah.
https://nasional.kompas.com/read/2023/04/05/20541911/tak-lagi-anggap-anies-antitesis-jokowi-hasto-pdi-p-ternyata-belum-cocok