Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Puan Intensif Bicara dengan Para Ketum Parpol agar Gagasan Koalisi Besar Ditindaklanjuti

Kompas.com - 05/04/2023, 17:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menyampaikan bahwa Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani berharap wacana Koalisi Besar ditindaklanjuti.

Hal itu merespons apa yang disampaikan Puan sebelumnya bahwa PDI-P siap menjadi tuan rumah silaturahim lima partai politik penggagas wacana Koalisi Besar, yakni PKB, Gerindra, Golkar, PAN, dan PPP.

"Mbak Puan lagi intensif sebagaimana saya sampaikan berbicara dengan para ketua umum partai politik untuk gagasan koalisi besar itu supaya bisa ditindaklanjuti," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Terkait pernyataan Puan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri siap menjadi tuan rumah, Said menilai hal itu menunjukkan bahwa PDI-P mementingkan kebersamaan.

Baca juga: Soal Capres-Cawapres Koalisi Besar, PPP: Ada Kemungkinan Sama dengan yang Diusulkan PDI-P

Menurut Said, PDI-P menilai bahwa membangun bangsa bukan pada persoalan elektoral calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres), melainkan bermula dari kebersamaan partai politik.

"Karena memang membangun bangsa ini bukan soal efektivitas dan tidak efektivitas, bukan soal elektoral. Untuk capres, kalau koalisi besar nanti belum tentu capresnya bisa menang, bukan itu, tapi kebersamaan itu jauh di atas segala-galanya. Itulah substansi yang ditangkap oleh Mbak Puan," ujar Said.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini lantas mengungkapkan, PDI-P memiliki penilaian sendiri soal konsep koalisi besar.

Konsep koalisi besar harus mewujudkan pembangunan yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berlanjut.

"Pembangunan yang dilakukan Bapak Jokowi legacy-nya seperti ini, yang akan kami lanjutkan ini, titik-titik ancamannya ke depan ini, kemungkkann-kemungkinannya seperti ini, tantangan geopolitiknya seperti ini. Itu kan harus menjadi konsep besarnya koalisi besar," kata Said.

Baca juga: Puan Mengaku Diundang ke Acara KIB-KIR, Tak Merasa PDI-P Ditinggal

Lebih jauh, ia memastikan bahwa jika siap menjadi tuan rumah, sudah pasti PDI-P akan mengundang lima partai politik yang menggagas koalisi besar.

"Kalau Mbak Puan siap menjadi tuan rumah untuk Koalisi Besar, masa Mbak Puan enggak bersedia ngundang?" ujarnya.

Namun, Said belum bisa memastikan kapan undangan itu disampaikan ke lima parpol tersebut.

Said juga mengaku belum bisa memastikan waktu pelaksanaan pertemuan PDI-P dan lima parpol penggagas koalisi besar.

"Kalau itu bukan kewenangan saya. Inikan masih proses, beri waktulah kepada Ketum partai untuk saling berbicara seperti itu. Karena kalau buru-buru juga tiba-tiba konsepsinya masih mentah, itukan tidak ada gunanya juga," katanya.

Baca juga: Pengamat Sebut Komunikasi KIB-KIR dengan PDI-P Jadi Kunci Jumlah Koalisi di Pemilu 2024

Sebelumnya diberitakan, Puan Maharani mengatakan, Megawati Soekarnoputri akan menjadi tuan rumah silaturahmi para ketua umum partai jika memiliki waktu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com