Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Mengaku Diundang ke Acara KIB-KIR, Tak Merasa PDI-P Ditinggal

Kompas.com - 04/04/2023, 14:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani tidak merasa PDI-P ditinggal oleh partai koalisi pemerintahan lain yang baru-baru ini berkumpul di markas Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta, bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Partai-partai yang dimaksud adalah PAN, PPP, Golkar, Gerindra, dan PKB.

Adapun Gerindra dan PKB tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), sedangkan tiga partai lainnya berada di poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca juga: Puan: Kalau Ada Kesempatan, Megawati Jadi Tuan Rumah Silaturahmi Ketum Partai

PDI-P hingga saat ini belum menentukan sikap mereka terkait koalisi untuk Pemilu 2024.

"Oh enggak, sama sekali enggak (merasa ditinggalkan)," ujar Puan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).

Puan mengaku menerima undangan untuk hadir ke acara gabungan antara KIB dan KIR di Kantor PAN tersebut.

Hanya saja, dia dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir.

"Saya terima undangannya kok, hanya kebetulan berhalangan hadir. Begitu juga Ibu Ketua Umum, karena pada hari itu berhalangan hadir jadi belum bisa hadir," tutur dia.

"Jadi bukannya tidak diundang, dan bukannya tidak mau hadir. Namun, berhalangan hadir pada waktu itu," kata Puan.

Ia menegaskan, jika mereka mengadakan pertemuan lagi maka PDI-P pasti akan hadir.

Baca juga: Bantah Jokowi Marah ke PDI-P, PAN Jelaskan Ketidakhadiran Megawati di Silaturahmi Ketum Parpol

Menurut dia, koalisi besar bisa tercipta selama partai yang ada di dalamnya memiliki kesamaan visi, misi, dan cita-cita.

"Koalisi itu sebenarnya bisa dilakukan jika kemudian visi dan misi atau kemudian cita-cita dari semuanya itu bersepakat untuk sama-sama bisa melakukannya. Jadi ya setuju kalau memang itu dilakukan dengan cita-cita dan visi misi yang sama untuk Indonesia," ujar Puan.

Sebelumnya, para ketua umum parpol dari KIB dan KIR berkumpul di Kantor PAN.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut hadir. Dia bahkan menyebut KIB dan KIR cocok jika bersatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com