Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Artis Disebut-sebut Terlibat TPPU Rafael Alun, Pimpinan Komisi III Minta KPK Usut Tuntas

Kompas.com - 04/04/2023, 13:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta aparat penegak hukum yaitu polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera bertindak mendalami informasi adanya puluhan artis diduga terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) kasus Rafael Alun Trisambodo.

Sahroni menyebut, berdasarkan temuan Indonesian Audit Watch (IAW), ada dugaan 25 artis termasuk 3 band besar terlibat TPPU ini.

"Sebab nama-nama artis yang diduga terseret ini cukup banyak sekali, sampai ketemu angka 25 orang itu kan luar biasa berarti permainannya. Jadi mohon usut sampai tuntas seluruh pihak-pihak yang diduga terlibat,” kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (4/4/2023).

Tak hanya aparat penegak hukum, Sahroni juga berharap masyarakat terus melakukan pemantauan terhadap para tokoh publik.

Baca juga: Riwayat Rafael Alun, Terima Gratifikasi 90.000 Dollar AS, Dipenjara seperti Anaknya

Utamanya, lanjut dia, para pejabat dan tokoh publik yang gaya hidupnya tidak sepadan dengan profil kekayaannya.

Menurut Sahroni, tren ‘patroli netizen’ dinilai sangat efektif membantu penegak hukum untuk mendalami indikasi-indikasi yang ada.

“Sekarang ini netizen kita makin hebat-hebat dan canggih dan saya setuju itu untuk terus dilakukan," ujarnya.

"Jadi kita bantu aparat penegak hukum menemukan kejanggalan-kejanggalan, terutama yang datang dari tokoh-tokoh publik," sambung dia.

Politisi Partai Nasdem ini meyakini, jika sebuah kasus diviralkan oleh netizen, maka pengusutan oleh aparat penegak hukum akan direspons cepat.

Baca juga: Modus Gratifikasi Rafael Alun: Giring Wajib Pajak Bermasalah Konsul ke Perusahaannya, Hasilkan Rp 1,3 Miliar

Diberitakan sebelumnya, KPK menyatakan akan memeriksa laporan keterlibatan artis, salah satunya berinisial R dalam dugaan TPPU eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo.

"Kami nanti akan cek kembali dulu karena kita enggak tahu juga R siapa,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri saat ditemui awak media di gedung Merah Putih, Kamis (30/3/2023).

Ali mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak internal KPK untuk memastikan apakah memang betul terdapat laporan tersebut.

Menurut dia, KPK akan menindaklanjuti laporan masyarakat yang mendukung pengusutan kasus dugaan korupsi Rafael Alun.

“Kami berharap masyarakat yang punya data informasi terkait dengan perkara yang sedang kami lakukan silakan disampaikan,” ujar Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com