JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan umat Islam untuk mampu mengendalikan diri dan tidak menyakiti orang lain dengan berpuasa pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah, tahun ini.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan tausiyah seusai mendirikan shalat tarawih di Masjid Baiturrahman, Semarang, Senin (3/4/2023) malam.
"Ramadhan kali ini harus merubah kita menjadi orang mampu mengendalikan diri dari perbuatan yang tidak baik, karena orang muslim itu tidak boleh menyakiti orang lain," kata Ma'ruf, Senin, dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Wapres: Saya Mengajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Gembira
Dalam hal ini, Ma'ruf mengingatkan agar umat Islam berhati-hati dalam menggunakan lisan dan tangannya.
Secara khusus, tangan yang dimaksud bukan hanya disalahgunakan untuk memukul dan menampar orang lain, tetapi juga dalam menggunakan media sosial (medsos).
Bahkan, menurut Ma'ruf, menggunakan tangan untuk bermedia sosial bisa memiliki dampak negatif yang lebih berbaya daripada menggunakan tangan untuk memukul orang lain.
"Bermedsos ini kemudian dampaknya kalau dia mengeluarkan hal-hal yang buruk. Kalau dengan lisan itu hanya berapa meter saja, hanya berapa meter dampaknya, tapi kalau tangan ini melalui medsos (dampaknya) itu bukan nasional (saja), bisa saja dibaca oleh orang-orang di luar negeri," kata dia.
Adapun Ma'ruf mendirikan shalat tarawih di Masjid Baiturrahman didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua MUI Jawa Tengah dan Ketua Yayasan Masjid Baiturrahman K.H. Dr. Ahmad Daroji, beserta pejabat di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.