Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan 2 Jenderal yang Pernah Bertugas di KPK Ditunjuk Jadi Kapolda...

Kompas.com - 30/03/2023, 06:09 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi ratusan personel di lingkungan Korps Bhayangkara.

Dua dari ratusan personel itu di antaranya adalah jenderal bintang dua yang pernah ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Irjen Karyoto dan Irjen Akhmad Wiyagus.

Mutasi itu dimuat dalam Surat Telegram (ST) Nomor: ST/713/III/KEP./2023 tanggal 27 Maret 2023. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

“Promosi kapolda tujuh personel, Metro Jaya Irjen Karyoto, Sulteng Irjen Agus Nugroho, Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Lampung Irjen Helmy Santika, Gorontalo Irjen Angesta Romano Yoyol, Kalbar Brigjen Pipit Rismanto, Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Kapolri Mutasi 473 Personel, Termasuk 7 Kapolda dan 3 Pejabat Utama Mabes Polri

Irjen Karyoto dipromosikan menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Fadil Imran yang dipromosikan menjadi Kepala Baharkam (Kabaharkam) Polri. Sebab, Komjen Arief Sulistyanto akan memasuki masa pensiun.

Sementara itu, Irjen Akhmad Wiyagus dirotasi ke jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar). Sebelumnya, Wiyagus menjabat sebagai Kapolda Lampung. Setelah mutasi ini, Kapolda Lampung akan dijabat Irjen Helmy Santika.

Secara total ada total 473 personel yang dimutasi baik dalam rangka memasuki masa pensiun, rotasi, ataupun promosi jabatan.

Pernah tugas di KPK

Karyoto dan Wiyagus merupakan jenderal bintang dua yang banyak menggeluti kasus tindak pidana korupsi dan pernah bertugas di KPK.

Karyoto diketahui merupakan Deputi Penindakan dan Eksekusi sejak dilantik pada April 2020.

Atas promosi terhadap Karyoto ini, Ketua KPK Firli Bahuri pun menyampaikan terima kasih kepada Kapolri. Ia menyebut, promosi tersebut bisa menjadi peluang bagi Karyoto untuk kembali berkarier di lembaga asalnya.

Baca juga: Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya, Firli Bahuri Terima Kasih ke Kapolri

“Selamat dan terima kasih kepada Kapolri yang telah memberikan amanah kepada insan KPK yang bersumber dari Polri, Bapak Karyoto, atas promosi jabatan barunya sebagai Kapolda Metro Jaya,” kata Firli dalam keterangan resminya, Rabu.

Apalagi, lanjutnya, Karyoto sudah tiga tahun bertugas di KPK sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi.

Lebih lanjut, Wakil KPK Nawawi Pomolango juga mengatakan hal senada. Ia menekankan bahwa Karyoto sudah waktunya mendapatkan promosi jabatan di lembaga asalnya.

“Memang sepertinya sudah waktunya, kan beliau sudah hampir tiga tahun menjabat deputi penindakan,” ujar Nawawi.

Baca juga: Profil Irjen Akhmad Wiyagus, Penerima Hoegeng Awards yang Jadi Kapolda Jabar

Sementara itu, Wiyagus sebelum menjabat sebagai Kapolda Lampung pernah juga bertugas di KPK sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat.

Pada 2019, Akhmad Wiyagus yang saat itu menjabat sebagai Wakapolda Jabar lolos dalam seleksi awal calon pimpinan KPK. Namun, di tengah jalan dia memilih untuk mundur. Tidak diketahui dengan pasti alasan Akhmad Wiyagus mundur dari seleksi capim KPK

Selain itu, Akhmad Wiyagus mendapatkan penghargaan Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas.

Diharapkan jaga kondusivitas Pemilu 2024

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengharapkan kedua jenderal itu dapat menjaga kondusivitas menjelang pemilu 2024.

Apalagi, menurutnya, dua wilayah hukum polda yang akan dipimpin mereka, yakni Metro Jaya dan Jawa Barat sangat rentan bergejolak pada tahun politik.

"DKI Jakarta dan Jawa Barat di tahun-tahun politik ini rentan gejolak, sehingga leadership yang tenang dari kedua kapolda tersebut diharapkan dapat menjaga dua provinsi tersebut untuk tetap aman dan kondusif," kata Poengky saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Kompolnas Yakin Irjen Karyoto dan Irjen Akhmad Wiyagus Mampu Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu 2024

Ia juga berpandangan Karyoto dan Wiyagus merupakan dua orang yang menjadi simbol sosok bersih atau antikorupsi.

Poengky berharap keduanya mampu memimpin Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat dengan komitmen penuh untuk melanjutkan Reformasi Kultural Polri.

“Dua sosok tersebut menjadi simbol sosok bersih, Pak Karyoto berpengalaman di KPK dan Pak Wiyagus selain di KPK juga menjadi penerima penghargaan Hoegeng Award 2022 sebagai Polisi Berintegritas,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com