JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena telah mempromosikan Ijren Karyoto menjadi Kapolda Metro Jaya.
Karyoto merupakan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK. Ia menjadi salah satu perwira Polri yang dimutasi menjadi kapolda.
“Selamat dan terima kasih kepada Kapolri yang telah memberikan amanah kepada insan KPK yang bersumber dari Polri, Bapak Karyoto, atas promosi jabatan barunya sebagai Kapolda Metro Jaya,” kata Firli dalam keterangan resminya, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya, KPK Akan Tunjuk Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi
Firli mengatakan, promosi tersebut sesuai dengan semangat KPK untuk mendorong anggotanya agar meningkatkan karier mereka.
Promosi tersebut bisa menjadi peluang bagi Karyoto untuk kembali berkarier di lembaga asalnya.
“Pak Karyoto sudah 3 tahun bertugas di KPK sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, menyebut Karyoto sudah waktunya mendapatkan promosi jabatan.
Jenderal bintang dua itu menjadi Deputi Penindakan dan Eksekusi sejak dilantik pada April 2020.
“Memang sepertinya sudah waktunya, kan Beliau sudah hampir 3 tahun menjabat Deputi Penindakan,” ujar dia.
Baca juga: Eks Deputi Penindakan KPK Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya, Bagaimana dengan Brigjen Endar Priantoro?
Adapun posisi Karyoto akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt) yang seleksinya digelar secara terbuka terbatas.
“Selama ini penunjukkan Plt dari internal saja,” ujar dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan mutasi perwira tinggi di lingkungan Korps Bhayangkara.
Dalam Surat Telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023, disebutkan bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diangkat menjadi Kabaharkam Polri.
Kemudian, Karyoto ditunjuk menggantikan posisi Fadil sebagai Kapolda Metro Jaya.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri disebut meminta Polri "memulangkan" Karyoto ke Polri.
Ia mengirim surat rekomendasi agar Karyoto dan Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro mendapat promosi jabatan di Polri.
Baca juga: Profil Irjen Karyoto, Deputi Penindakan KPK yang Ditunjuk Jadi Kapolda Metro Jaya
Keduanya pernah dilaporkan ke Dewas karena disebut tidak profesional dalam menangani kasus Formula E.
Beberapa waktu belakangan, beredar kabar soal adanya perbedaan pendapat di internal KPK.
Sebagian pimpinan KPK disebut-sebut memaksa bawahannya agar kasus Formula E naik ke tahap penyidikan. Namun, permintaan itu ditolak. KPK kemudian membantah informasi tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.